Jangan Keburu Panik Lihat Hasil Tes PCR, CT Value Tak Cukup Jadi Patokan

 Sebelumnya 
Berarti, info yang menyebut CT value dengan nilai sekian berarti begini, dan nilai sekian berarti begitu, itu tidak benar ya?

"Tidak. Pasien itu sosok tubuh lengkap. Bukan sekadar angka CT value. Karena itu, penilaian terhadap kondisi pasien, harus komprehensif," terang Tonang.

Tentang info yang menyebut PCR tidak bisa membedakan virus hidup dan mati, Tonang menjelaskan, PCR berfungsi menemukan tubuh virus. Soal apakah masih hidup atau mati, itu diketahui dari kultur.

Baca juga : Ini Panduan Tes Covid Untuk ART Balik Mudik Lebaran

"Untuk kultur, butuh lab canggih, aman, alat lengkap, dan waktu relatif lama. Tidak mungkin, semua pasien harus menjalani kultur," papar Tonang.

"Prinsip yang aman bagi semua, kalau PCR masih menemukan tubuh virus, maka harus dianggap virusnya masih ada. Masih bisa menular, harus waspada. Itu langkah yang rasional dan waspada. Jangan ambil risiko dan spekulasi, tanpa keputusan dari ahlinya," imbuhnya.

Tapi, kok ada pasien yang sudah dipulangkan, padahal PCR masih positif? Soal ini, Tonang menjawab, itu adalah keputusan yang diambil dari hasil analisis, informasi lengkap, dan data tersusun.

Baca juga : Pesan Menyentuh Di Hari Raya, Menlu Ajak Rakyat Jadi Solusi Akhiri Pandemi

"Lebih penting lagi, karena pasien adalah manusia. Bila kondisi klinis sudah membaik, tapi PCR belum kunjung negatif, maka dapat dipertimbangkan memulangkan pasien. Walau hasil PCR-nya masih positif," beber Tonang.

Salah satu alasannya, bisa mendukung penyembuhan bila berada di rumah, karena dekat dengan keluarga. Sekalipun sepulang dari RS, tetap harus isolasi dulu untuk sementara waktu.

"Daripada bertambah beban psikis, bertambah risiko paparan dari sekitarnya di RS, maka dipilih jalan dipulangkan. Asal bisa kooperatif," tutur Tonang.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.