Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

2 Jenazah Guru Yang Ditembak KKB, Berhasil Dievakuasi Dari Beoga

Sabtu, 10 April 2021 13:48 WIB
Bupati Puncak Willem Wandik (kanan). (Foto: Antara)
Bupati Puncak Willem Wandik (kanan). (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bupati Puncak Willem Wandik menyatakan rasa syukurnya setelah jenazah dua guru yang ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) dievakuasi dari Beoga, Sabtu (10/4).

"Puji syukur, evakuasi berhasil dilakukan dengan menggunakan pesawat milik Pemda Puncak ke Timika, " kata Bupati Wandik seperti dilansir Antara, Sabtu (10/4).

Baca juga : Innalilahi, Jumlah Guru Korban Penembakan KKB Papua Bertambah

 Wandik mengaku, evakuasi berhasil dilakukan setelah dilakukan negosisasi dengan berbagai pihak hingga Jumat malam (9/4). Saat ini jenazah kedua guru yang bertugas di Beoga sudah tiba di Timika dan akan dilanjutkan ke Makassar untuk dimakamkan di kampung halamannya di Toraja.

Wandik mengatakan saat ini masyarakat di Beoga sudah diamankan di pos militer hingga situasi kembali kondusif.

Baca juga : Wagub Jabar Pastikan Pertamina Ganti Rugi Rumah Warga Yang Terdampak Kebakaran Di Area Kilang Balongan

"Para guru dan keluarga serta warga lainnya mengungsi dan diharapkan kondisi kembali pulih," ungkap Wandik.

Wandik mengutuk aksi penembakan yang dilakukan terhadap guru yang merupakan pahlawan tanpa tanda jasa karena keberadaan merekalah maka generasi muda bisa membaca dan menulis.

Baca juga : IMI Mau Bangun Sirkuit Internasional Di Pecatu, Bali

"Kami berharap tidak ada lagi korban baik itu guru maupun tenaga medis sehingga anak-anak dan warga bisa mendapat pelayanan kesehatan dan pendidikan sama dengan daerah lainnya di Papua, "ujar Wandik. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.