Dark/Light Mode

Jangan Keburu Panik Lihat Hasil Tes PCR, CT Value Tak Cukup Jadi Patokan

Sabtu, 26 Juni 2021 20:10 WIB
Ilustrasi alat swab test PCR (Foto: Istimewa)
Ilustrasi alat swab test PCR (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Banyak orang langsung panik, begitu melihat nilai cycle threshold atau CT value pada laporan hasil tes PCR. Mereka langsung menginterpretasikan angka sendiri, hanya dengan berpatokan pada info-info yang bersliweran di media sosial.

Terkait hal ini, Juru Bicara Satgas Covid-19 RS Universitas Negeri Surakarta (UNS), dr Tonang Dwi Ardyanto, Ph.D mengimbau masyarakat, agar tak panik menerima hasil PCR.

Baca juga : Ini Panduan Tes Covid Untuk ART Balik Mudik Lebaran

Tanya pada yang kita percaya kompetensinya. Jangan kalut pada informasi yang tidak jelas sumbernya.

"Hasil CT value itu adalah indikator di laboratorium, yang memberikan informasi kepada dokter yang merawat. CT value menunjukkan estimasi jumlah virus di dalam sampel. Kalau cara ambil sampelnya tepat, berarti juga menggambarkan jumlah virus di tempat dilakukannya swab," jelas Tonang via laman Facebook-nya.

Baca juga : Pesan Menyentuh Di Hari Raya, Menlu Ajak Rakyat Jadi Solusi Akhiri Pandemi

Namun, lanjutnya, jumlah virus dalam tempat swab tidak selalu sesuai dengan derajat gejala atau penyakit covidnya. Ada yang CT value-nya rendah, jumlah virusnya  tinggi, tapi gejalanya ringan.

Sebaliknya, ada yang CT value relatif tinggi, jumlah virus diduga rendah, tapi gejalanya justru lebih berat.

Baca juga : Dengan Tangan Terborgol dan Mata Tertutup, Munarman Tiba di Polda Metro Jaya

Karena itu, nilai CT value saja, tidak bisa dijadikan patokan.

"CT value itu sebenarnya informasi bagi dokter yang merawat. Melengkapi berbagai informasi yang sudah dimiliki, ditambah CT value, maka dokter yang merawat akan membuat keputusan tentang kondisi dan perawatan pasien selanjutnya," jelas Tonang.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.