Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Waspada Gejala Perburukan, Pasien Covid Isoman Kudu Rutin Cek 5 Kondisi Ini

Senin, 5 Juli 2021 21:05 WIB
Pengukuran saturasi oksigen dengan alat oxymeter, sangat penting dilakukan di masa isolasi mandiri di rumah. (Foto: AFP/Getty Images)
Pengukuran saturasi oksigen dengan alat oxymeter, sangat penting dilakukan di masa isolasi mandiri di rumah. (Foto: AFP/Getty Images)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pasien Covid-19 tak bergejala atau bergejala ringan, disarankan untuk isolasi mandiri (isoman) di rumah. Demi mengurangi beban layanan rumah sakit, yang kini terus meningkat.

Terkait hal tersebut, Dr. Decsa Medika Hertanto, Sp.PD menyarankan pasien Covid isoman untuk memonitor kondisi tubuh secara rutin, setiap hari.

"Dengan mengecek kesehatan secara mandiri, kita dapat mengenali gejala perburukan sejak awal. Ini penting banget dilakukan saat isolasi di rumah," kata dokter ahli penyakit dalam ini, via laman Instagram-nya, Senin (5/7).

Baca juga : Penumpang KRL Dukung Tes Antigen Secara Acak

Berikut pengecekan rutin yang harus dilakukan pasien isoman:

1. Cek nadi. Raba nadi yang ada di pergelangan tangan Anda dengan 3 jari. Hitung denyut nadi yang teraba di pergelangan selama 60 detik.

Normalnya, dalam 1 menit, hitungan nadi berkisar antara 60-100 kali. Ritmenya, normal teratur.

Baca juga : Ngeri, Penambahan Kasus Covid Di Gunung Kidul Kembali Cetak Rekor

Jika nadi Anda > 100, mungkin ada masalah. Begitu juga bila ritme nadi Anda tidak teratur.

2. Cek tensi. Gunakan tensi digital, untuk melakukan pengukuran tekanan darah.

Pasang manset tensi di atas lengan, di atas siku. Duduk tenang, tunggu 5 menit, lalu mulai lakukan pengukuran tekanan darah.

Baca juga : Ganjar: Nek Wis Kena, Ora Enak

Normalnya, tensi berkisar antara 110-130/60-80 mmHg. Segera catat, jika tensi terdeteksi rendah atau tinggi. Konsultasikan ke dokter, jika terlampau rendah atau tinggi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.