Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Pelayanan Covid Di Kudus Dikeluhkan
Ganjar: Nek Wis Kena, Ora Enak
Selasa, 8 Juni 2021 18:37 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapat keluhan dari warga Kudus, terkait pelayanan terhadap pasien di posko Covid-19 yang berada di Rusunawa Kudus, Bakalan, saat mengecek tempat isolasi di RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang, Selasa (8/6).
Ganjar tiba di lokasi sekitar pukul 09.00 WIB, lalu berkeliling bersama jajaran pimpinan RSUD KRMT Wongsonegoro.
Ganjar bertanya dan mendapat penjelasan terkait keterisian kamar ICU, maupun tempat isolasi pasien Covid-19.
Ketika tiba di ruang perawatan ICU Covid-19, Ganjar bertemu dengan warga asal Kudus, Pasha Indrianingsih. Dia mendampingi kakaknya yang dirujuk dari Rusunawa Kudus sejak Senin (7/6/2021) kemarin.
Baca juga : Tekan Kasus Covid-19 Kudus Dan Bangkalan, Menkes Drop 50 Ribu Vaksin
“Pak, ini mumpung ketemu saya mau ngasih saran ini, maaf ini sekalian curhat. Jadi, kemarin kakak saya itu sempat dirawat di posko Covid-19. Tapi pelayanannya tidak maksimal,” katanya.
Pasha mengaku jengkel dengan pelayanan dan penanganan pasien Covid-19 yang ada di Kudus, karena dinilai tidak responsif dan fasilitasnya tidak maksimal.
Menurutnya, di posko Covid-19 tersebut, pasien tidak langsung ditangani. Dibiarkan terlunta-lunta, meski kondisinya sudah lemah. Bahkan, tidak ada oksigen yang tersedia.
“Kakak saya, kemarin sampai duduk di bawah begitu. Seharusnya, kalau memang posko kan peralatannya komplet. Akhirnya karena kondisinya lemah dirujuk ke sini,” katanya.
Baca juga : Ganjar Kelasnya Menteri
Mendengar itu, Ganjar langsung menginstruksikan pada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng Yulianto Prabowo, agar mengimbau seluruh daerah memaksimalkan Call Center.
Supaya keluhan yang muncul seperti Pasha ini bisa segera ditangani.
“Pak Kadinkes ini tolong. Tetapi, yang paling penting adalah dari diri kita sendiri, ini untuk panjenengan (Anda, Jawa - Red), juga untuk seluruhnya. Nek wis kena kan ora enak, hawane nyalahke (kalau sudah kena, kan nggak enak, maunya menyalahkan terus). Maka saya minta agar menjaga diri sendiri. Aja ngeyel (jangan keras kepala)," tegas Ganjar.
Ganjar mengungkap, keterisian pasien Covid-19 di RSUD KRMT Wongsonegoro juga mulai membludak. Apalagi, sejak rumah sakit di Kota Semarang itu membantu daerah-daerah sekitar yang mengalami kenaikan kasus.
Baca juga : Wah, Belanja Di Mall Bisa Sambil Divaksin
“Tapi ini dari pihak rumah sakit sudah akan menyediakan skenario berikutnya. Tempat tidurnya akan ditambah. Karena kemarin, pada saat turun, diaktifkan yang non isolasi. Nah sekarang dibalik lagi. Itu karena masih ada pasien, nanti pasien selesai (baru) dipakai untuk isolasi,” jelas Ganjar.
Di sisi lain, Ganjar mengharapkan dukungan dan kesadaran dari masyarakat untuk menjaga diri sendiri. Sehingga, tidak harus mengalami kesulitan karena Covid-19.
"Sekaligus ini menjadi edukasi, betapa pentingnya kita sendiri yang harus menjaga. Sebab kalau sudah masuk, sudah penuh, sudah geger, panik, semua hanya satu. Biasanya yang dilakukan adalah menyalahkan. Nah sebelum kita menyalahkan orang lain dan repot, mari kita jaga kesehatan dulu,” tandasnya. [HES]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya