Dark/Light Mode

Penting, Jaga Kecukupan Hidrasi Ibu Hamil Dan Menyusui

Minggu, 19 September 2021 22:50 WIB
Guru Besar Fakultas Kedokteran UI Prof Budi Wiweko (Foto: Istimewa)
Guru Besar Fakultas Kedokteran UI Prof Budi Wiweko (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Ia melanjutkan, status kecukupan hidrasi juga akan mencegah terjadinya oligohidramnion. Suatu kondisi berkurangnya cairan amnion atau ketuban pada masa kehamilan. Pada kondisi oligohidramnion, secara kuantitatif, volume cairan amnion atau cairan ketuban yang dimiliki oleh ibu tersebut kurang dari 500 ml atau memiliki angka Indeks Cairan Amnion (ICA) kurang dari 5 cm.
 
Secara umum, prevalensi oligohidramnion pada ibu hamil berada di angka 3-5 persen dan umumnya terjadi pada trimester ketiga. "Oligohidramnion dapat disebabkan oleh berbagai etiologi. Minum cukup air dengan jumlah yang direkomendasikan yaitu antara 1.500-2.500 ml dapat membantu memperbaiki ICA pada kondisi oligohidramnion," sarannya.
 
Dr Alamsyah Aziz, sebagai moderator pada sesi ilmiah ini juga mengingatkan kembali bahwa saat kehamilan sangat perlu memperhatikan jumlah air minum serta kualitas nya untuk mendukung kehamilan yang sehat. "Berdasarkan Permenkes RI Nomor 28 tahun 2019, dan juga rekomendasi Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dianjurkan bagi ibu hamil mengonsumsi 8-10 gelas perhari dan 10-12 gelas perhari bagi ibu menyusui," terangnya.
 
Nutrition & Science Director Danone-AQUA, dr Tria Rosemiarti menyarankan, agar selalu menyediakan air di setiap aktivitas baik di rumah, di lokasi kerja, ataupun di perjalanan. Hal ini untuk menjaga kecukupan hidrasi dan memastikan kuantitas asupan air harian. Selain itu, biasakan juga untuk meminum setidaknya satu gelas air setelah bangun dan sebelum tidur. "Perhatikan juga saat-saat ketika tubuh membutuhkan air lebih banyak serta jangan menunggu haus untuk minum untuk mencegah terjadinya dehidrasi," saran Tria
 
Selain itu, ia juga meminta untuk memperhatikan kualitas air yang dikonsumsi. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan 492/2010, air minum yang baik memiliki kriteria tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa dan tidak mengandung zat-zat berbahaya.
 
"Hal yang perlu diingat juga kita harus memastikan sumber airnya berkualitas dan terlindungi. Untuk mencukupi kebutuhan hidrasi, ibu hamil dapat mengkonsumsi AQUA, karena berdasarkan hasil uji coba, 9 dari 10 ibu hamil setuju bahwa minum AQUA tidak membuat mereka mual atau eneg," pungkasnya. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.