Buat Yang Mudik Jangan Ngebut

RM.id  Rakyat Merdeka - Mudik tahun ini kembali telan korban jiwa. Sampai H-3, total yang meninggal akibat kecelakaan sudah 18 orang. Jumlah ini memang lebih kecil dibanding tahun lalu.Namun tetap saja pemudik harus waspada. Pesan polisi, pemudik jangan ngebut.

Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Refdi Andri mencatat, sepanjang arus mudik tahun ini, sudah terjadi 67 kasus kecekalaan. Sebanyak 18 orang meninggal akibat kecelakaan itu. Baik yang terjadi di jalan tol maupun non tol.

Kata Refdi, angka itu lebih sedikit dibanding tahun 2018. Saat itu, tercatat ada 152 kasus kecelakaan dengan 67 orang meninggal dunia. Semua kasus terjadi hanya dalam waktu 4 hari saja.

Baca juga : 7 Ribu Orang Ikut Mudik Gratis Telkomsel

“Mudah-mudahan penurunan ini akan terus terjadi. Kami juga sudah menurunkan personel-personel keselamatan,” kata Refdi Andi saat berada di Pos terpadu GT Palimanan Tol Cipali, Minggu (2/6).

Menurut Refdi, mayoritas penyebab kecelakaan disebabkan out of control atau pengemudi lelah dan kurang istirahat. Pihaknya pun sudah melakukan langkah antisipasi.

Yakni, memberikan pengetahuan kepada pemudik atau masyarakat untuk menjaga konsentrasi serta dalam keadaan prima dan segar. Apabila sudah capai dan lelah, diminta istirahat terlebih dahulu, dan jangan memaksakan diri.

Baca juga : Kemajuan Pertanian di Tangan Generasi Muda

“Terutama ketika berada di jalan, agar terus berhati-hati dan menaati rambu-rambu lalu lintas. Jangan ngebut-ngebut,” ujarnya.

Tak hanya kesiapan diri. Pemudik juga perlu mengecek kondisi kendaraan sebelum berpergian. Hal itu dibutuhkan, agar bisa meminimalkan resiko terjadinya kecelakaan lalu lintas. “Kita terus gencar menyampaikan pesan-pesan keselamatan kepada pengguna jalan,” katanya.

Kabar kecelakaan teranyar terjadi di Tol Cipali arah Jakarta menuju Cirebon di KM 119 jalur A Kabupaten Subang, Jawa Barat, kemarin.

Baca juga : 11.100 Pengusaha Warmindo Ikut Mudik Bareng Indofood

Ini merupakan tabrakan beruntun yang melibatkan tiga unit mobil. Tercatat, 1 korban tewas dan satu orang mengalami luka parah. Korban dibawa ambulance dengan pengawalan polisi. [QAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.