Target Penonton 40-50 Ribu, Sahroni Yakin Tiket Formula E Bakal Laku Keras

 Sebelumnya 
Menurut Sahroni, manajemen Formula E pernah sesumbar, tiket Formula E bisa laku hanya dalam waktu satu bulan. "Begitu dibuka (penjualan tiket), langsung para bos-bos mengambil tiket itu dari mediator biasanya," beber Sahroni.

Crazy Rich Tanjung Priok ini pun optimis target itu terwujud. Sebab, penonton Formula E ada di 170 negara dan ada miliaran pasang mata di dunia yang akan menyaksikan Jakarta lewat Formula E.

Baca juga : Tanpa Penonton, Kompetisi Bola Voli Proliga Digelar Awal Tahun Depan

Sementara anggaran untuk persiapan penyelenggaraan Formula E tersebut termasuk pembuatan sirkuit, kata Sahroni, sekitar Rp 100 miliar. Dengan anggaran segitu, dampak ekonomi yang ditimbulkan sekitar 78 juta Poundsterling Inggris (setara Rp 1,4 triliun).

"Dampak dari kegiatan Formula E itu seluruhnya bisa hampir 78 juta Poundsterling Inggris. Itu bukan PAD yang diterima Pemprov DKI tapi keuntungan secara total," beber Sahroni.

Baca juga : Targetkan Penjualan Naik 30 Persen, Triniti Dinamik Siap Bangun Perumahan Di Batam

Sementara itu, Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Teuku Sahir Syahali mengatakan, dalam sejarahnya, Ancol pernah digunakan sebagai lintasan balap.

"Jadi tahun terakhir balapan itu tahun 1990, dimulai tahun 1970. Arealnya itu dari sini (Pantai Karnaval) sampai dengan nanti Gerbang Timur. Jadi Ancol ditunjuk sebagai lokasi E-Prix ini akan mereview pengalaman nostalgia balap mobil di Ancol," terangnya. [DRS]

Baca juga : Jadi Ketua Pelaksana Formula E, Sahroni Diramal Makin Dekat Ke Kursi DKI-1

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.