Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Para siswa SD yang berada di Kaki Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, membutuhkan masker pasca-erupsi gunung tersebut pada Minggu sore (9/6). Mereka membutuhkan masker untuk melindungi diri dari terpapar debu vulkanik.
Ricardo Ginting, salah seorang siswa SD Negeri 046417, Desa Naman, Kecamatan Naman Teran, mengaku bahwa dirinya dan teman-temannya membutuhkan bantuan masker dari pemerintah maupun relawan. Agar terhindar dari ancaman penyakit ISPA.
Baca juga : Minta Koalisi Dibubarkan, Demokrat Dikeroyok
"Takut kali. Masker pun tak ada. Kalau ada mobil lewat-lewat kan ada debu, Bang. Kalau masuk kan nanti bisa kita kena sakit paru paru, Bang. Belum ada dibagi, Bang," kata seperti dikutip antaranews.com, Senin (10/6).
Pasca-erupsi Gunung Sinabung, sejumlah desa yang berada di sekitar gunung terpapar hujan material abu vulkanik. Akibatnya, sejumlah aktivitas warga terganggu. Termasuk sekolah yang berada di sekitar Gunung Sinabung. Erupsi Gunung Sinabung tidak hanya membuat warga khawatir dengan ancaman awan panas guguran yang bisa membahayakan nyawa. Mereka juga khawatir dengan material abu vulkanik juga bisa mengancam kesehatan manusia jika dihirup secara terus menerus.
Baca juga : Safarova Resmi Gantung Raket
Akibat erupsi yang membuat hujan abu vulkanik, aktivitas warga menjadi terganggu karena takut terpapar abu vulkanik. Aktivitas siswa pada Senin pagi justru terlihat fokus membersihkan ruang kelas dan halaman sekolah dari abu vulkanik yang menyelimuti lantai-lantai gedung sekolah.
Sebelumnya, Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, pada Minggu (9/6) pukul 16.28 WIB kembali erupsi. Tinggi kolom abu teramati kurang lebih 7.000 meter di atas puncak atau kurang lebih 9.460 meter di atas permukaan laut.
Baca juga : Polisi Sita Barang Bukti untuk Aksi 22 Mei
Berdasarkan keterangan yang disampaikan Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung Badan Geologi dan PVMBG Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung, kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal condong ke arah selatan. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 120 mm dan durasi kurang lebih 9 menit 17 detik. [USU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
