Diajak Poligami, Sandi Takut Istri

RM.id  Rakyat Merdeka - Ada kejadian unik dan tak disangka-sangka saat Sandiaga Uno kampanye di Yogyakarta, kemarin. Ada seorang mahasiswi cantik bernama Vincentia Tiffani minta dipoligami. "Ditembak" begitu, Sandi kikuk.

Peristiwa itu berlangsung di warung kopi Cengkir Heritage Resto and Coffee di Sinduharjo, Sleman. Video singkat percakapan mahasiswi dan Sandi ini viral di media sosial. Salah satunya diunggah akun Instagram @indonesiaadilmakmur.

"Apalah arti mimin ini bang @sandiuno. Hanya bisa menyaksikan dedek2 milenial sampai emak-emak mengidolakan bapak sampai ada yang ngarep jadi istri kedua," begitu deskripsi caption video yang diunggah akun @indonesiaadilmakmur, kemarin.

Dalam video itu, awalnya Sandi sedang berdialog dengan warga. Eks wagub Jakarta ini mempersilakan peserta yang mayoritas terdiri dari emak-emak dan anak-anak muda mengajukan pertanyaan.

Nah di sinilah, tampil perempuan muda, cantik, berumur 20 tahun mengaku bernama Vincentia Tiffani berdiri dan mengajukan pertanyaan. Mulanya, Tiffani bertanya tentang bagaimana mengelola UMKM jamu tradisional. Saat pertanyaan pertama usai, Sandiaga hendak menjawab pertanyaan tersebut. Namun, tiba-tiba perempuan muda ini menyela. Ia meminta izin melontarkan pertanyaan kedua. Sandiaga tak keberatan dan mempersilakan.

Baca juga : Program Vokasi Lampaui Target, Airlangga Puji Industri

"Pak saya mau tanya satu lagi, tapi jawab dengan jujur, ya, Pak," ujar Tiffani tersipu-sipu. "Ya” jawab Sandi. "Semuamya jawabnya dengan jujur. Dan lebih lengkap kalau bisa," sahut Tiffani gemas. "Boleh," Sandi menjawab lagi.

"Boleh, enggak, Pak, saya jadi istri kedua Bapak. Tapi dijawab, ya, Pak. Bener, demi saya, Pak. Terus kalau bisa, sama alasannya, ya, Pak," ujar Tiffani sambil tersipu malu sembari mengibas-ngibaskan rambut merahnya.

Pertanyaan nyeleneh ini pun disambut riuh hadirin. Mati gaya, Sandi malah meminta nasehat ibu-ibu. "Gimana ibu-ibu?" tanya Sandiaga. "Jangan... jangan... Jangan," jawab emak-emak serentak.

"Daripada nanti pulang dipukul sama Mak Nur (Nur Asia, istri Sandi), tiba-tiba disuruh dikunciin enggak boleh masuk lagi ke rumah, dipukul pake gagang sapu," ujar Sandi yang mengaku takut dengan istrinya.

"Tiffani, terima kasih pertanyaannya. Yang kedua, lebih baik tidak dijawab, karena kalau dijawab nanti akan bermasalah selama paling tidak lima tahun ke depan. Tapi pertanyaan pertamanya (soal UMKM jamu) sangat relevan," kata Sandi disamber riuh tawa warga.

Baca juga : Naila Hassan, Kepala Polisi Selandia Baru Bangga Sebagai Muslim

Unggahan akun @indonesiaadilmakmur ini sampai tadi malam sudah ditonton lebih dari 130 ribu warganet. Ribuan komentar netizen membanjiri unggahan ini.

Banyak yang iseng. Komentarnya lucu-lucuan. "Lewati dulu mayatku. Mungkin kata emak @nurasiauno begitu," tulis @r_ein.08 dijawab @dian.ngalen. "Hahaha. Tar Mpok @nurasiauno ngambek."

Sementara @suryanto_usman meledek. "Beratnya jadi orang ganteng ya Bang," tulisnya disambut @kiko_pranata. "Mak, ada yang godain Arjunamu tuh Mak @nurasiauno."

Akun-aku perempuan ramai-ramai jengkel. Merasa tersaingi. "Saya juga mau. Wkwkwk," sebut @beliahusen disambut @vivi_h_juniardo. "Gak tahu emak-emak yang lain juga ngarep."

Warganet @prayogagha_ mengingatkan Sandi jangan berpoligami. Nanti ada partai yang marah. "Nanti dimarahin sama yang iklannya udah, udah, udah," sindirnya dijawab akun @suryanto260. "Kasihan Wowo lah."

Baca juga : Ditangkap Karena Nyabu, Andi Tidak Arif

Sementara Akun @ag.ung976 merasa ini hanya candaan. "Hiburan masa kampanye. Mantaappp."

Di Twitter, akun @yoedhidharma meledek Capresnya Sandiaga, Prabowo Subianto. "Prabowo aja, masih lowong," cuitnya nyinyir senada @senyumpalsu. "Jodohin sama Probowo aja," timpal akun ini.

Akun @amdfzi2915 menilai ini hanya sandiwara. "Tunggu aja sehari nanti juga ketauan. Ya semoga aja yang ini mah beneran bukan Sandiwara lagi. Amin," cuitnya.

Usai acara, Tiffani yang merupakan gadis asli Yogya mengaku serius dengan pertanyaan tersebut. Namun, dia tetap sadar diri. "Namanya juga harapan, kalau nggak ya siapa tahu nanti nemu jodoh mirip Pak Sandiaga Uno, kan nggak salah ya," kata mahasiswi semester enam perguruan tinggi swasta di Yogya ini.

Di mengaku mulai mengagumi Sandi sejak 2017. Meski "tembakannya" ditolak Sandi, ia mengaku tetap akan mendukungnya. "Saya dukung Pak Sandi, saya generasi milenial, dia bantu milenial untuk berwirausaha," tandasnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.