Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Sebanyak 1.451.304 siswa madrasah dari 25.378 lembaga di bawah Kemenag RI siap mengikuti Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) tahun ajaran 2018/2019.
Angka tersebut terdiri dari 457.429 siswa MTs dan 993.875 siswa MA. UAMBN akan digelar serentak 13 - 15 Maret 2019 untuk jenjang Madrasah Aliyah (MA) dan 20 - 22 Maret 2019 untuk jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTS). .
Baca juga : Duh, Qatar Airways Masih Saja Tekor
Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ditjen Pendidikan Islam Kemenag A. Umar mengatakan, UAMBN bertujuan mengukur pencapaian standar kompetensi lulusan mata pelajaran keagamaan pada jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) secara nasional.
“Fungsi dari UAMBN adalah sebagai bahan pertimbangan dalam pemetaan mutu madrasah. Dan yang perlu digarisbawahi adalah, UAMBN bukan sebagai penentu kelulusan,” tutur Umar dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, pada Jumat (08/03).
Baca juga : Atasi Defisit Anggaran, Badan Usaha Wajib Ikut BPJS
Umar berharap, UAMBN tahun pelajaran 2018/2019 berjalan lancar dan tidak ada kendala. “Semoga lancar dan tidak ada kendala,” pungkasnya.
Sementara Kasubdit Kurikulum dan Evaluasi Direktorat KSKK, Ahmad Hidayatullah menerangkan, UAMBN dilaksanakan dengan dua moda, yaitu: UAMBN Berbasis Komputer (UAMBN-BK) dan UAMBN berbasis Kertas dan Pensil (UAMBN-KP). Ada tiga mata pelajaran yang akan diujikan, baik MA maupun MTs, yaitu: Al Quran Hadis, Fikih, dan Sejarah Kebudayaan Islam.
Baca juga : Diresmikan Jokowi, Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Langsung Beroperasi
Menurut Ahmad, pemeriksaan hasil UAMBN-KP menjadi tangung jawab panitia tingkat provinsi, selanjutnya dilaporkan ke panitia pusat. Sedangkan Pemeriksaan hasil UAMBN-BK menjadi tanggungjawab panitia pusat. “Pemantauan pelaksanaan UAMBN dilakukan oleh Panitia Tingkat Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota dan Tingkat Satuan Pendidikan sesuai tugas dan kewenangannya,” ujar Ahmad. [IPL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya