Ngeri, 706 Sekolah Di Ibu Kota Kepatil Omicron

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat ada 706 sekolah di Ibu Kota yang tutup karena kasus Covid-19 sejak Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen pada 3 Januari 2022. Dari jumlah itu, sebanyak 348 sekolah masih menghentikan sementara PTM.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, Pemprov masih mengizinkan PTM 50 persen.

“Prinsipnya kita semuanya berhati-hati. Terutama anakanak yang sekolah karena masih diberlakukan 50 persen,” ujar Riza di Jakarta, akhir pekan lalu.

Baca juga : Gelar PTM, Sekolah Kudu Ingat Rumus VDJ

Menurut Riza, pihaknya akan terus mengevaluasi kebijakan PTM 50 persen. Sebab, Pemerintah Pusat tak mengizinkan pemberlakuan belajar daring seluruhnya yang seperti yang diusulkan Pemprov.

Riza mengatakan, Pemprov meyakini berdasarkan data dan hitungan epidemiolog, sekolah bukan klaster penularan Covid-19.

“Sudah kami usulkan beberapa hari lalu agar dihentikan sementara 1 bulan. Tapi karena menjadi kewenangan Pemerintah Pusat, memutuskan PTM dari tanggal 4 yang tadinya 100 persen menjadi 50 persen,” ujar Riza.

Baca juga : Ngeri, Semua Kelurahan Di DKI Kepatil Omicron...

Dia berujar, selama pelaksanaan PTM, temuan kasus positif Covid-19 di setiap institusi pendidikan tak lebih dari 5 kasus.

Riza berpesan untuk orangtua, tenaga pendidik, dan seluruh masyarakat agar peduli dan disiplin menerapkan protokol kesehatan secara benar.

“Kita coba dulu ini, ke depan efektifvitasnya sejauh mana PTM 50 persen bisa menurunkan kasus di sekolah. Untuk diketahui, selama ini kasus di sekolah selama PTM bukan terjadi di sekolah,” terang dia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.