Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tamaris Mau Ikut Bangun Pembangkit Di Ibu Kota Baru

Jumat, 28 Januari 2022 14:04 WIB
Penawaran umum Obligasi Tamaris Hidro tahun 2022. (Foto: Istimewa)
Penawaran umum Obligasi Tamaris Hidro tahun 2022. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Tamaris Hidro mengaku bersedia untuk berkontribusi untuk pembangunan pembangkit listrik di Ibu Kota Negara (IKN) baru di Penajam, Kalimantan Timur.

Hal itu disampaikan perusahaan saat konferensi pers penawaran umum obligasi. Corporate Secretary PT Tamaris Hidro Priyo Kristanto menjelaskan, keterlibatan perusahaan untuk ikut berkontribusi tergantung PT PLN (Persero).

"Kalau memang PLN membuka peluang bagi kami untuk bergabung maka dengan senang hati kami akan lakukan," kata Priyo saat menjawab pertanyaan RM.id, dikutip Jumat (28/1).

Jika ada kesempatan untuk bergabung untuk membantu membangun pembangkit dengan energi baru terbarukan (EBT) maka pihaknya mengaku akan langsung tancap gas. Tentu awalnya dimulai melalui kajian di wilayah yang diamanahkan.

Baca juga : PMI Purwokerto Dukung Pemindahan Ibu Kota Negara

"Kalau diberikan kesempatan kami akan langsung melakukan penelitian atau analisa untuk pembangunan di Ibu Kota baru di Kaltim," ucapnya.

Peluang tersebut memang bergantung kepada PLN. Dia bilang memang secara prinsip PLN merupakan satu-satunya perusahaan negara di negeri ini yang bisa melakukan pelelangan tersebut.

"Sehingga begitu PLN membuka peluang di manapun juga Insya Allah jika diberikan kesempatan kami akan ikut berpartisipasi dalam program PLN untuk Menerangi Negeri," tegasnya.

Sementara itu, terkait obligasi PT Tamaris Hidro telah menetapkan jumlah dana dan kupon untuk penerbitan obligasi senilai total Rp 750 miliar. Adapun, Tamaris Hidro merupakan perusahaan pembangkit listrik di bawah kendali Grup Salim.

Baca juga : Mazda Indonesia Bantu Pembangunan Fasilitas Umum Korban Erupsi Semeru

Sejumlah perusahaan di bawah naungan grup ini sebelumnya telah melantai di bursa Indonesia seperti PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP), PT Salim Ivomas Pratama Tbk. (SIMP), dan PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP).

Direktur Tamaris Hidro Rachmat Saptaman mengatakan, emisi obligasi yang dilakukan perusahaan merupakan salah satu upaya refinancing utang yang saat ini tercatat sebesar Rp 2,3 triliun. Setelah dikurangi dengan biaya emisi, dana tersebut akan digunakan untuk pelunasan sebagian fasilitas kredit sindikasi perseroan dan entitas anak.

"Sebagai portofolio investasi, Obligasi tersebut relatif aman karena memiliki dua dukungan kuat. Pertama, penerbitan Obligasi Tamaris Hydro I Tahun 2022 tersebut akan didukung Fasilitas Pembiayaan Pendukung Obligasi (CEF) darn Sarana Multi Infrastruktur dengan jumlah fasilitas standby maksimal Rp750 miliar," kata Direktur Perseroan Rachmat Saptaman.

Menurut dia, dana tersebut dapat digunakan untuk pemenuhan Dana Cadangan Pembayaran Bunga dan atau Dana Cadangan Pelunasan Pokok Obligasi. Kedua, Obligasi Tamaris Hydro I Tahun 2022 didukung dengan sinking fund, yaitu Dana Cadangan yang mencakup beberapa hal.

Baca juga : Kunjungi Titik Nol IKN, Bamsoet: Pemindahan Ibu Kota Sudah Tepat

pertama dana cadangan untuk pembayaran bunga obligasi yang harus tersedia sebesar 3 bulan pembayaran bunga obligasi untuk masing masing seri obligasi, di mana dana tersebut harus tersedia paling lambat 20 hari kerja setelah emisi. Kedua, Dana Cadangan Pelunasan Pokok Obligasi harus tersedia sejak 12 bulan hingga 3 bulan sebelum tanggal pelunasan pokok masingā€masing bertahap dari 3 persen hingga 100 persen.

Terkait itu, Pefindo telah memberikan peringkat triple A untuk Obligasi Tamaris Hydro I Tahun 2022 tersebut. Bertindak sebagai penjamin Pelaksana Emisi Obligasi Tamaris Hydro I Tahun 2022 adalah BCA Sekuritas, Bina Arta Sekuritas dan Indo Premier Sekuritas.

Sedangkan bertindak sebagai penjamin Emisi adalah Nikko Sekuritas Indonesia, sementara Bank BRI bertindak sebagai Wali Amanat. Seperti diketahui, Tamaris Hidro adalah perusahaan yang menjalankan usaha dalam bidang aktivitas Perusahaan Holding yang mengelola Entitas Anak Pembangkit Tenaga Listrik.

Perseroan saat ini telah terlibat dalam program penambahan kapasitas listrik melalui 10 entitas anak yang bergerak dalam pengembangan energi mini hidro yaitu bidang Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTMH). [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.