8.450 Warga Jakpus Kepatil Covid, Sudinkes Jakpus: Kebanyakan OTG

RM.id  Rakyat Merdeka - Jakarta Pusat menjadi salah satu wilayah penyumbang terbanyak kasus Covid-19. Bahkan pusat Ibu Kota ini disebut sebagai daerah yang tingkat penyebaran Covid-19 paling massif.

Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Pusat mencatat, sebanyak 8.450 warga di Jakarta Pusat positif Covid-19. Angka itu terus meningkat tajam yang sebelumnya menyentuh angka 5.707 kasus.

Baca juga : Pembayaran Klaim Covid Dikebut, Kemenkes Minta RS Segera Kembalikan BAR

"Sekarang kasus Covid-19 di Jakpus ada 8.450 warga yang positif," ucap Kepala Sudinkes Jakarta Pusat, Erizon saat dihubungi wartawan, Senin (14/2).

Menurut Erizon, saat ini keterisian tempat tidur isolasi atau bed occupancy rate (BOR) pasien Covid-19 di seluruh rumah sakit di Jakpus mencapai 62,27 persen. “Sedangkan BOR ICU 47,6 persen isolasi," ucap Erizon.

Baca juga : Antisipasi Puncak Kasus Covid, Perlu Disiplin Prokes & Kebijakan Terpadu

Erizon menjelaskan, ribuan pasien yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut lebih banyak yang bergejala ringan atau orang tanpa gejala (OTG). Dia menyebut pasien tersebut dianjurkan untuk isolasi mandiri (isoman) di rumah.

"Yang di rumah sakit pasti bergejala, kalau gak bergejala isoman di rumah. Isoman lebih banyak," katanya.

Baca juga : Waduh, 1.143 Warga Sunter Agung, Jakut Kepatil Covid

"Secara umum seperti itu, ada ketentuan dari pemerintah bahwa yang dirawat di rumah sakit adalah pasien Covid dengan gejala sedang dan berat, OTG dan gejala ringan dianjurkan isoman dan isoter," tegasnya. [DRS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.