Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Permudah Akses Informasi Warga

DKI Kembangkan Kanal Pemantau Kualitas Udara Ibu Kota

Minggu, 27 Maret 2022 08:55 WIB
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto. (Foto: Istimewa)
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta membuat kanal informasi data kualitas udara yang menggabungkan data pemantauan dari seluruh alat pemantau yang ada di Ibu Kota. Kanal ini memudahkan warga mencari informasi kualitas udara di Jakarta secara aktual.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, Asep Kuswanto mengatakan, pihaknya terus berupaya mengembangkan situs rendahemisi.jakarta.go.id dengan menambah fitur-fitur terbaru. Sehingga, warga dapat merasakan manfaatnya.

“Fitur ini bisa menunjukkan data kualitas dari delapan alat pemantau di Jakarta. Sehingga,  warga bisa mendapatkan data kualitas udara yang berada di dekat mereka tanpa melihat dari berbagai kanal yang berbeda. Ke depannya, fitur ini akan terus kami kembangkan,” ujarnya di Jakarta, Jumat (25/3).

Baca juga : Pria AS Keluhkan Kualitas Sabu Ke Petugas 911

Asep menjelaskan, fitur baru dalam situs Jakarta Rendah Emisi ini dapat menunjukkan data kualitas udara yang terdiri dari polutan particulate matter (PM2.5, PM10), Sulfur Dioksida (SO2), Nitrogen Dioksida (NOx), Karbon Dioksida (CO), dan ozon (O3) dari delapan alat pemantau di seluruh wilayah Jakarta. Hal ini ditujukan agar masyarakat mendapatkan informasi secara real-time tentang tingkat polusi udara di sekitarnya.

"Peta kualitas udara baru ini, akan memudahkan warga untuk mendapatkan informasi tentang kualitas udara di wilayah tempat tinggal masyarakat, dan datanya juga dapat diunduh. Selain membantu masyarakat, peta kualitas udara juga membantu untuk menargetkan intervensi yang solutif," tuturnya.

Data kualitas udara didapatkan dari Air Quality Monitoring System (AQMS) terpasang menggunakan dua metode. Yaitu, metode aktif otomatis dan passive sampler. Stasiun Pemantauan Kualitas Udara (SPKU) otomatis ditempatkan pada lima lokasi strategis seperti dan bekerja secara kontinyu selama 24 jam untuk menghitung konsentrasi polutan.

Baca juga : Berikan Akses Keuangan, Disablitas Mampu Berdaya dan Mandiri

Kelima lokasi tersebut merepresentasikan penggunaan lahan dan wilayah administratif, yaitu untuk wilayah pusat kota, kawasan komersial (Kelapa Gading, Lubang Buaya dan Kebon Jeruk), dan permukiman (Jagakarsa).

Selain itu, Jakarta Rendah Emisi juga menyediakan data dari stasiun pemantau yang dioperasikan oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat (Hang Jebat dan Tugu Tani), dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Gelora Bung Karno).

Untuk diketahui, situs Jakarta Rendah Emisi ini merupakan hasil kolaborasi dari Pemprov DKI Jakarta dengan Vital Strategies dan didukung oleh Bloomberg Philantrophies yang diluncurkan pada November 2021. (OSP)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.