DKI Izinkan PKL Gelar Lapak Di Car Free Day

 Sebelumnya 
Tekan Polusi

Syafrin mengungkapkan, pada pekan pertama CFD disambut antusias masyarakat. Data dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta, kegiatan CFD Minggu (22/5) diikuti 30.820 orang di kawasan Sudirman-Thamrin.

“(CFD perdana) Total traffic di Sudirman-Thamrin, rinciannya pejalan kaki sebanyak 27.277 orang dan pesepeda sebanyak 3.543 sepeda,” kata Syafrin.

Namun di tengah antusias masyarakat mengikuti acara tersebut, kata Syafrin, banyak masyarakat tidak melakukan scan QR PeduliLindungi. Padahal, itu merupakan syarat pengunjung sebelum berolahraga di kawasan CFD.

Baca juga : Genjot Fisik, PSS Sleman Gelar TC Di Kaliurang

Untuk itu, kata Syafrin, pihaknya akan memperketat pengawasan scan QR PeduliLindungi kepada para pengunjung CFD, dengan menambah personel gabungan.

“Dinas Kesehatan, Satpol PP, dan Kepolisian akan menambah personel untuk Pengawasan Scan QR Code Peduli Lindungi,” ujarnya.

Syafrin menuturkan, hasil kualitas udara membaik saat CFD di kawasan Sudirman-Thamrin.

“Karbon monoksida menurun 18,27 persen, sulfur dioksida meningkat 28,44 persen, PM10 menurun 22,71 persen, PM2,5 menurun 8,59 persen, nitrogen monoksida menurun 45,01 persen, dan hidrokarbon non metana menurun 18,79 persen,” paparnya.

Baca juga : Inggris Ngeselin

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta F-PDIP Jhonny Simanjuntak, mengingatkan lansia dan penderita komorbid untuk hati-hati.

“Saya kira perlu diberikan peringatan-peringatan kepada warga yang tidak sehat, komorbid, lansia, agar menggunakan masker,” ujarnya.

Jhonny meminta, petugas keamanan perlu rutin mengingatkan lansia dan penderita komorbid.

Jhonny mendukung CFD digelar kembali. Menurutnya, CFD merupakan sesuatu yang dibutuhkan masyarakat sebagai suatu wahana untuk bisa bergembira bersama keluarga.

Baca juga : Kendalikan PMK, Kementan Kirim Obat-obatan Dan APD Ke Daerah

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP lain, Ima Mahdiah juga mendukung penuh CFD digelar lagi.

“Sudah hampir 3 pekan setelah Lebaran, alhamdulillah tidak ada peningkatan jumlah kasus positif atau bahkan tanda-tanda munculnya gelombang baru. Tentu masyarakat sudah rindu untuk menghabiskan aktivitas mereka di CFD,” jelas Ima. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.