Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kibarkan Bendera LGBT Di Jakarta

Inggris Ngeselin

Minggu, 22 Mei 2022 06:50 WIB
Kedubes Inggris untuk RI memposting dukungan atas LGBT (Dok. Instagram @ukinindonesia).
Kedubes Inggris untuk RI memposting dukungan atas LGBT (Dok. Instagram @ukinindonesia).

RM.id  Rakyat Merdeka - Apa yang dilakukan Kedutaan Besar Inggris di Indonesia, benar-benar ngeselin dan bikin geram. Di halaman kantor kedutaannya yang ada di Jakarta, Inggris sengaja mengibarkan bendera warna pelangi yang selama ini jadi simbol LGBT. Wajar, kalau kemudian banyak protes terhadap Inggris. Bahkan, di dunia maya, akun medsos milik Kedubes Inggris diserang warganet Indonesia.

Dengan dalih memperingati hari anti-homofobia yang jatuh pada 17 Mei, Kedutaan Besar Inggris di Indonesia yang berkantor di Jakarta, mengibarkan bendera LGBT. Tak hanya dikibarkan, Kedubes Inggris sengaja memposting pengibaran bendera LGBT ini, di akun Instagram @ukiniindonesia, Kamis (19/5).

“Ini harus berubah. Kita harus bekerja untuk membuat kemajuan. Kami menyatukan masyarakat dan pemerintah. Kami ingin mendengar beragam suara. Kami ingin memahami konteks lokal,” tulis akun Kedubes Inggris dalam postingannya dengan terlebih dahulu membahas sejarah LGBT di dunia.

Baca juga : Ada Bayi Di Jakarta Barat Beratnya Hanya Satu Kilo

Tak hanya itu, Kedubes Inggris bahkan menyampaikan desakan agar dunia mendukung LGBT. Mereka juga mendesak agar negara-negara membentuk aturan untuk melindungi LGBT.

Meskipun bendera LGBT itu sudah diturunkan pada Sabtu (21/5) siang, kemarahan warga Indonesia terhadap Kedubes Inggris tetap tak terbendung. Bahkan, tak lama setelah Kedubes Inggris membuat postingan di Instagram, warganet Indonesia yang geram dengan pengibaran bendera LGBT itu, langsung menyerbu. Lebih dari 2 ribu pengguna Instagram memberikan komentar terkait postingannya itu. Isinya, rata-rata memprotes Kedubes Inggris soal pengibaran bendera yang dianggap tidak menghormati sikap Indonesia yang menentang LGBT.

Di dunia nyata, kritikan terhadap Kedubes Inggris rame disuarakan. Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas menilai, Inggris tidak menghormati nilai-nilai ajaran agama yang ada di Indonesia. Apalagi Islam, yang merupakan agama mayoritas penduduk di Indonesia sangat menentang praktek LGBT.

Baca juga : Ini Cara Dubes Palestina Di Jakarta Gelar Penghormatan Ke Shireen

“Praktek LGBT tersebut merupakan tindakan yang secara jelas anti manusia dan kemanusiaan. Karena dia akan membuat punah umat manusia karena adalah mustahil laki-laki kawin dengan laki-laki atau perempuan kawin dengan perempuan akan melahirkan anak,” terang Anwar.

Analoginya, kalau penduduk bumi yang jumlahnya saat ini sekitar 8 miliar, dan mereka melakukan perkawinan sejenis, maka bisa diperkirakan, 150 tahun yang akan datang tidak ada seorang pun anak manusia.

“Jadi praktik LGBT ini merupakan praktik yang anti manusia dan kemanusiaan. Karena bisa menyebabkan punahnya manusia di atas dunia ini,” ulas Anwar.

Baca juga : Kekosongan Aturan LGBT Jadi Polemik, PKS: Negara Harus Hadir

Ketua PP Muhammadiyah, Dadang Kahmad juga menilai Kedubes Inggris tidak menghormati apa yang ada di Indonesia. Terlebih, mayoritas penduduknya beragama Islam.

“Walaupun mereka mempunyai hak untuk berbuat apapun di lingkungan kedutaan mereka. Tetapi sebaiknya, mereka menghormati budaya lokal di mana mereka berada dalam hal ini harus menghormati budaya Indonesia yang mayoritas muslim,” tuturnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.