Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ngeri, 77 Kelurahan Di DKI Rawan Peredaran Narkoba

Jumat, 3 Juni 2022 07:30 WIB
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BNN DKI Jakarta, Kombes 
Monang Sidabuke. (Foto: ANTARA)
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BNN DKI Jakarta, Kombes Monang Sidabuke. (Foto: ANTARA)

RM.id  Rakyat Merdeka - 77 Kelurahan di Jakarta rawan peredaran narkoba. Temuan tersebut merupakan hasil pemetaan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi DKI Jakarta.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BNN DKI Jakarta, Kombes Monang Sidabuke memaparkan, ada lima faktor pendukung kawasan tersebut masuk kategori rawan peredaran narkoba. Yakni, banyak lokasi hiburan, tempat kos dan hunian dengan privasi yang tinggi, tingginya angka kemiskinan, ketiadaan sarana publik, dan rendahnya interaksi sosial masyarakat.

Monang menegaskan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan. Salah satunya dengan membangun Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) di lima wilayah Jakarta.

Baca juga : Mas Anies Disaranin Nunggu Dipinang Aja

“BNNK sudah ada di Jakarta Utara, Timur, dan Selatan. untuk Jakarta Pusat dan Barat, sedang dalam proses. Sementara, kedua wilayah itu ditangani oleh BNN tingkat Provinsi,” katanya di Jakarta, kemarin.

Bentuk pengawasan dilakukan BNN, lanjutnya, dengan melakukan metode Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yakni, soft skill, hard skill, dan smart skill.

Metode soft skill lebih ke pencegahan secara preventif. “Kami melakukan edukasi ke Kelurahan dari bidang pemberdayaan masyarakat, melakukan edukasi, melatih masyarakat atau Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk jadi aktivis atau penyuluh narkoba,” jelasnya.

Baca juga : Relawan Ganjar Pranowo Bertekad Raup Suara Warga Ibu Kota

Kemudian, hard skill yakni melakukan penegakan hukum secara terukur. Dan untuk smart skill yakni mengidentifikasi dan menganalisa jaringan narkoba di wilayah DKI dengan menggunakan teknologi canggih.

Monang mengatakan, BNN DKI berupaya agar 77 Kelurahan rawan tersebut berkurang. BNN DKI akan mengedukasi masyarakat untuk tidak menggunakan narkoba.

“Kami memiliki Program Desa Bersinar yakni Program edukasi melibatkan Pemerintah Daerah mulai dari Kelurahan sampai Rukun Tetangga (RT),” katanya.

Baca juga : Pembangunan Kawasan Perbatasan Dilanjutkan

Anggota DPRD DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth berharap, Ibu Kota bisa terbebas dari narkoba.

Kent, sapaan akrabnya, menilai, narkoba merupakan racun perusak bagi generasi muda penerus bangsa.Oleh sebab itu, Polisi harus memberantas bandar narkoba hingga ke akar-akarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.