Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Setelah Pensiun Dari DKI-1
Mas Anies Disaranin Nunggu Dipinang Aja
Minggu, 29 Mei 2022 07:40 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan disarankan tak perlu masuk partai politik, meski didorong sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. Posisinya sebagai tokoh non parpol, justru bisa memudahkannya memperoleh tiket dari partai-partai politik di Senayan.
“Nggak perlu masuk partai. Dia (Anies) ini justru sebagai penarik pemilih bagi partai politik,” ujar Direktur Eksekutif Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (SIGMA) Hendra Setyawan, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Baca juga : Ayo, Awasi Anggaran Desa
Dia menganalisa, peta politik Pilpres 2024 mewajibkan koalisi parpol untuk menang. Saat ini, hanya PDIP yang bisa mencalonkan kadernya sebagai capres, karena dianggap yang paling memenuhi aturan main ambang batas pencalonan presiden alias Presidential Threshold (Preshold) sebesar 20 persen.
Sementara partai papan atas lainnya seperti Gerindra, Partai Golkar, hingga Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), memerlukan koalisi. Sedangkan PDIP, kalaupun berkoalisi dengan Partai Gerindra, hanya mengusung Prabowo Subianto-Puan Maharani saja yang dianggap solid. “PDIP-Gerindra begitu mesra, Megawati juga dekat dengan Prabowo. Lainnya belum nih,” katanya.
Baca juga : Elkan Baggott Masuk, Ini 29 Pemain Yang Disiapkan Menuju Piala Asia
Menurutnya, Partai Golkar dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) ini belum menentukan pasangan capres. Tentunya, Partai Golkar akan ngotot mencapreskan Airlangga Hartarto.
Pun, dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Hingga saat ini masih konsisten mencapreskan Ketua Umumnya, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Nah, partai yang tersisa, seperti Partai NasDem, Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang kelihatannya cenderung ingin mengusung Anies Baswedan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya