Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kasus Di DKI Naik, Tapi RS Sepi Pasien

Tenang, Penularan Corona Terkendali

Sabtu, 25 Juni 2022 07:30 WIB
Warga menyeberang jalan di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (24/6/2022). Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menginformasikan kasus positif COVID-19 pada Jumat 24 Juni 2022 bertambah 2.069 sehingga total mencapai 6.076.894 orang. Sementara itu tambahan kasus positif terbanyak disumbang oleh DKI Jakarta yaitu sebanyak 1.266 orang. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc).
Warga menyeberang jalan di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (24/6/2022). Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menginformasikan kasus positif COVID-19 pada Jumat 24 Juni 2022 bertambah 2.069 sehingga total mencapai 6.076.894 orang. Sementara itu tambahan kasus positif terbanyak disumbang oleh DKI Jakarta yaitu sebanyak 1.266 orang. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan DPRD DKI Jakarta menilai, pembatasan kegiatan masyarakat belum diperlukan karena penanganan Covid-19 masih terkendali. Namun demikian, warga Ibu Kota diimbau meningkatkan kepatuhan penerapan protokol kesehatan (prokes).

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta melaporkan, kasus harian Covid-19 di Ibu Kota kembali menanjak. Kamis (23/6), Dinkes mencatat 1.054 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

Jumlah itu hasil tes PCR terhadap 10.463 spesimen. Sedangkan sisanya, 9.409 orang negatif. Selain itu, Dinkes melakukan tes antigen terhadap 13.866 orang dengan hasil 446 positif dan 13.420 negatif. Seperti diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan tes PCR.

Baca juga : Di Poliklinik Terpadu RSUD Pangkalpinang, Puan Tekankan Layanan Berkualitas Bagi Rakyat

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia menyebut, hingga saat ini, ada 7.228 kasus aktif di DKI yang tengah menjalani perawatan dan isolasi.

“Kami mengimbau masyarakat mewaspadai penularan varian Omicron yang belakangan ini kasusnya naik kembali,” ungkap Dwi di Jakarta, kemarin.

Dia memastikan, Pemprov DKI akan terus melakukan upaya testing, tracing dan treatment (3T) dan menggenjot vaksinasi Covid-19 dengan cakupan yang lebih luas.

Baca juga : Kasus Covid Naik, Bos KSPSI Minta Pemerintah Tinjau Ulang Kebijakan Penggunaan Masker

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengabarkan, ibu dan anak kandungnya positif Covid-19. Namun, Anies memastikan kondisi kedua orang tercintanya tersebut tidak bergejala sama sekali.

“Ibu saya sudah berusia 82 tahun. Kami tahu positif Covid-19 setelah dites. Kalau tidak dites, tidak akan tahu juga,” ungkap Anies di Jakarta Pusat, Kamis (23/6).

Anies mengungkapkan, ibunya sudah divaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster sehingga tidak mengalami gejala berat. Karena itu, dia mengimbau seluruh warga Jakarta untuk segera melakukan vaksin booster.

Baca juga : Pejabatnya Kapan Jadi Tersangka

“Harapannya nanti kalau pun terpapar, tidak mengalami infeksi dan nggak harus menjalani perawatan khusus,” harap Anies.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.