Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Soal Capres Dari PDIP, Trimed Lebih Pilih Puan Ketimbang Ganjar, Ini Alasannya...
Rabu, 1 Juni 2022 12:42 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Politisi senior PDIP yang juga Anggota Komisi III DPR Trimedya Panjaitan angkat bicara soal kandidat capres yang bakal diusung partainya dalam Pilpres 2024. Dua yang disorotnya, tentu Ganjar Pranowo dan Puan Maharani.
Untuk Ganjar, Trimed menilai tak ada yang istimewa dari pria yang kini menjabat Gubernur Jawa Tengah itu. Trimed bilang, kinerja Ganjar biasa-biasa saja.
"Apa kerja Ganjar selama delapan tahun jadi gubernur? Selain main di medsos, apa kerjanya?" kata Trimed, Rabu (1/6).
Baca juga : Puan Dipersiapkan Mega, Ganjar Didorong Relawan
Dia pun lantas menyinggung kericuhan antara masyarakat Wadas dengan aparat penegak hukum, termasuk Pemprov Jateng dalam proyek pembangunan Bendungan Bener di Kabupaten Purworejo.
"Tolong gambarkan track record Ganjar di DPR, kemudian sebagai gubernur. Bagaimana dia selesaikan soal Wadas, soal banjir rob di wilayah Pantura? Berapa jalan yang sudah dia bangun? Bagaimana angka kemiskinan di Jawa Tengah saat ini? Kita harus apple to apple dalam membandingkan," papar Trimed.
Politisi asal Sumatera Utara itu menilai, langkah Ganjar bermanuver untuk nyapres di 2024 sudah kelewat batas.
Baca juga : Nawawi: Lebih Pas Gambar Harun Masiku
Bahkan, dalam istilah masyarakat Jawa, Trimed menyebutnya kemlinthi (ngesok, tengil, Red).
"Harusnya, dia sabar dulu jalankan tugas sebagai Gubernur Jateng. Berinteraksi dengan kawan-kawan struktur di sana DPD, DPC, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota. Itu dulu," ujar Trimed, yang juga Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
Dia bahkan menilai Ganjar terlalu menampilkan syahwat politik. Trimed bilang, hal itu tercermin dari safari Ganjar ke berbagai wilayah di Indonesia. Seperti Sumatera Utara, Sulawesi Selatan dan sebagainya.
Baca juga : Cuci Tangan Dengan Air Dan Sabun Lebih Baik Ketimbang Hand Sanitizer, Ini Alasannya...
"Ini kan kelihatan main semua. Kita ketawa-ketawa saja, saat PON Papua ada yang teriak Ganjar...Ganjar...siapa orang Papua yang tahu Ganjar, kelihatan bener by design (sudah diatur). Apalagi, sama orang yang ngerti politik," terang legislator Dapil Sumut II ini.
Trimed menuturkan, Ganjar sebagai salah satu kader yang tergolong lama, mestinya paham karakter PDIP dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
"Saya sebagai kader PDI Perjuangan menilai, Ganjar tidak menghargai Bu Megawati," tandasnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya