Dark/Light Mode

Sandiaga Uno Bagikan Tips FAST ke Santri di Tanah Datar Sumbar

Rabu, 6 Juli 2022 18:54 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendatangi Pondok Pesantren Modern Nurul Ikhlas (PPMNI) di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Sandiaga memberikan beberapa tips ke para santri dalam program pelatihan Santri Digitalpreneur 2022. (Foto: Istimewa)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendatangi Pondok Pesantren Modern Nurul Ikhlas (PPMNI) di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Sandiaga memberikan beberapa tips ke para santri dalam program pelatihan Santri Digitalpreneur 2022. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendatangi Pondok Pesantren Modern Nurul Ikhlas (PPMNI) di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Sandiaga memberikan beberapa tips ke para santri dalam program pelatihan Santri Digitalpreneur 2022.

Awalnya, Sandiaga ditanya salah satu siswa bernama Vikri (19) soal trading dan investasi online. Padahal, Vikri memiliki keterbatasan berbicara dan motorik tubuh.

Baca juga : Sandiaga Uno Semangati Remaja Sebatang Kara di Padang, Dukung Jadi Pemusik Hebat

"Saya terkejut Vikri ini rupanya sudah cukup maju dalam mengambil peluang dan berani mengambil risiko. Tapi risiko yang diambil itu salah. Karena berinvestasi trading ini adalah harus punya konsep jangka panjang jangan mau cepat puas,” kata Sandiaga di lokasi, Selasa (5/7). 

Sandiaga pun memberikan konsep ‘FAST’ yakni Fathonah, Amanah, Sidiq, Tabligh. Menparekraf menjelaskan, bermain saham atau investasi tak boleh asal memilih lantaran banyak investasi bodong. 

Baca juga : Bantah Dugaan PPATK, ACT Sebut Tak Pernah Danai Kelompok Teroris

"Mau berinvestasi harus cerdas. Kita melihat jangka panjang apa yang akan dibutuhkan oleh dunia 5-10 tahun ke depan. Contohnya makanan, air, tanah," ucapnya.

Lebih lanjut Sandiaga berharap program Santri Digitalpreneur bisa membangkitkan ekonomi kreatif. Dia pun berdoa agar para santri tersebut kelak bisa membuka lapangan pekerjaan.

Baca juga : Kapolri Ungkap Kontribusi Tjahjo Dalam Reformasi Polri

"Santri-santri ini akan menjadi lokomotif penciptaan lapangan kerja dan juga usaha-usaha di bidang digital melalui konten-konten yang baik dan ekonomi kreatif secara menyeluruh,” kata Sandiaga. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.