Dark/Light Mode

Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran, Status Masih Level 2 Waspada

Minggu, 14 Juli 2019 12:16 WIB
Ilustrasi Gunung Merapi, yang terletak di perbatasan DI Yogyakarta dan Jawa Tengah, Minggu (14/7). (Foto: Istimewa)
Ilustrasi Gunung Merapi, yang terletak di perbatasan DI Yogyakarta dan Jawa Tengah, Minggu (14/7). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, meluncurkan awan panas guguran pada Minggu (14/7) pukul 10.27 WIB.

Melalui akun Twitter @BPPTKG, Balai Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkam, awan panas guguran itu terekam di seismogram, dengan amplitudo 37 mm dan durasi 112 detik. Awan panas tersebut menuju arah hulu Kali Gendol dengan jarak luncur 1.100 m.

Baca juga : Merakyat dan Suka Blusukan, Raja Malaysia Seperti Jokowi

Dalam Laporan Aktivitas Gunung Merapi periode pengamatan 13 Juli 2019 pukul 00.00-24.00 WIB yang dirilis Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) disebutkan, gunung yang berstatus Level II Waspada sejak 21 Mei 2018 itu mengeluarkan asap solfatara berwarna putih dengan intensitas tipis, sedang, hingga tebal dengan ketinggian 50 m di atas puncak.

Selain itu, juga teramati tujuh guguran lava dengan arah dominan Tenggara (Kali Gendol), dan jarak luncur 350-1.000 m.

Baca juga : BRI Segera Luncurkan Asuransi Umum

Terkait hal ini, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa, serta selalu mengikuti informasi gunung api. Radius 3 km dari puncak, diminta steril dari aktivitas penduduk. Selain itu, masyarakat juga dimohon untuk mewaspadai bahaya abu vulkanik dan bahaya lahar, terutama pada saat musim hujan. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.