Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Merakyat dan Suka Blusukan, Raja Malaysia Seperti Jokowi

Jumat, 28 Juni 2019 08:25 WIB
Raja Malaysia, Sultan Abdullah Ibni Sultan Ahmad Shah (kedua kiri) turun dari kendaraan untuk menolong pengendara mobil yang mengalami kecelakaan di kawasan Putrajaya. Kala itu, Sultan Abdullah hendak menghadiri Rapat Kabinet dengan PM Mahathir Mohamad di Istana Melawati, Putrajaya, Rabu (26/6). (Foto: IG @istana_negara)
Raja Malaysia, Sultan Abdullah Ibni Sultan Ahmad Shah (kedua kiri) turun dari kendaraan untuk menolong pengendara mobil yang mengalami kecelakaan di kawasan Putrajaya. Kala itu, Sultan Abdullah hendak menghadiri Rapat Kabinet dengan PM Mahathir Mohamad di Istana Melawati, Putrajaya, Rabu (26/6). (Foto: IG @istana_negara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Gaya merakyat dan suka blusukan yang biasa dilakukan Presiden Jokowi, ternyata dilakukan juga Raja Malaysia yang baru, Sultan Abdullah Ri’ayatuddin. Meski berstatus raja, dia bergaya seperti masyarakat biasa. Suka menolong, suka blusukan, dan tak risih bersentuhan langsung dengan masyarakat kecil.

Sikap sultan asal Pahang ini pun memanen pujian. Sikap merakyat terbaru ditunjukkan sang raja, saat menghentikan konvoi kendaraan yang membawanya demi menolong pengendara mobil yang kecelakaan, di Putrajaya, Rabu (26/6) kemarin. Padahal, saat itu ia dalam perjalanan untuk menghadiri rapat kabinet mingguan bersama Perdana Menteri Mahathir Mohamad.

Dalam beberapa foto yang diposting akun Instagram @istana_negara, Sultan Abdullah keluar dari mobilnya mendekati mobil MPV merah yang kecelakaan. Aksinya kemudian diikuti beberapa pengawal kerajaan. Tampak, ia berkomunikasi dan mencoba menolong korban kecelakaan di dalam mobil yang menabrak pembatas jalan itu.

Baca juga : Dengan Komunikasi, Banyak Ditemukan Hal Positif dari Sepak Bola

"Yang Mulia (Sultan Abdullah) di tengah perjalanannya ke Istana Melwawati, Putrajaya, untuk menghadiri rapat kabinet dengan Perdana Menteri ketika pengendara mobil itu mengalami kecelakaan,” bunyi pernyataan Istana Negara melalui akun Instagram @istana_ negara.

“Beruntung, sang pengemudi Tuan Jasliza Jamil hanya mengalami cedera ringan,” tambah keterangan itu.

Aksi merakyat lain sempat ditunjukkan Sultan Abdullah. Sebelumnya, dia juga rela mengantre untuk membeli makanan di KFC. Foto saat dia mengantre sempat viral di media sosial dan menjadi buah bibir masyarakat Malaysia. Saat itu, disebutkan bahwa Sultan Abdullah baru selesai menunaikan shalat Jumat. Dia hendak santap siang di gerai KFC Temerloh, Pahang.

Sultan Abdullah mengantre sendiri menu makanannya di KFC (Foto: IG @istana_negara)

Baca juga : Ada Honor Tambahan Untuk Menteri Lukman, Saat Isi Materi di Jatim

Ketika itu, Sultan Abdullah tampak mengenakan busana adat Melayu berwarna putih. Dia ikut mengantre dengan sabar menunggu makanannya disajikan. “KDYMM Seri Paduka Baginya Yang di-Pertuan Agong hari ini menikmati makan siang di KFC Bandar Temerloh seusai menunaikan solat Jumaat,” tulis akun @istana_negara pada foto bertanggal 6 Juni lalu itu.

Di kesempatan lain, seperti dilansir New Straits Times, Senin (24/6), Sultan Abdullah pernah bertandang ke Temerloh, mengunjungi korban bencana badai di Kampung Haji Ali. Sang Raja memberikan bantuan kepada 74 keluarga yang terdampak badai. Ia hadir didampingi istrinya, Permaisuri Agung Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah.

Sikap rendah hati Sang Raja yang ikut mengantre seperti rakyat biasa bikin publik Malaysia terkagum-kagum. Aksi Sang Raja semacam ini terbilang langka dan jarang terjadi.

Baca juga : Serunya Suikerfeest Rasa Nusantara di Negeri Kincir Angin

Sultan Abdullah menjabat sebagai Yang Dipertuan Agung Raja Malaysia pada akhir Januari lalu. Ia ditunjuk sebagai raja untuk lima tahun ke depan, menggantikan Sultan Muhammad V dari Kelantan, yang memutuskan turun takhta pada 6 Januari lalu.

Malaysia merupakan negara monarki konstitusional yang memiliki peraturan unik. Jabatan raja akan berganti setiap lima tahun secara bergiliran, sesuai urutan negara bagian.Berdasarkan sistem rotasi, Sultan Pahang merupakan penerus tahta kerajaan setelah Sultan Kelantan. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.