Dark/Light Mode

Gunung Merapi Keluarkan 5 Guguran Lava Pijar

Sabtu, 30 Maret 2019 12:43 WIB
Pijaran gunung Merapi. (Foto: Antara).
Pijaran gunung Merapi. (Foto: Antara).

RM.id  Rakyat Merdeka - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah meluncurkan lima guguran lava pijar ke arah hulu Kali Gendol pada Sabtu (30/3).

Disampaikan Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui keterangan resminya menyebutkan lima kali guguran lava yang meluncur ke arah Kali Gendol itu teramati melalui CCTV pada periode pengamatan sejak pukul 00:00 WIB - 06:00 WIB dengan jarak luncur 600 hingga 1.100 meter.

Baca juga : Dua Tahun, Mensos Salurkan Rp 60 Miliar

Pada periode itu, asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 20 - 30 meter di atas puncak kawah Merapi.

Cuaca di gunung itu terpantau cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah Barat Laut dengan suhu udara 14.5 - 19.4 derajat celcius, kelembaban udara 75 - 98 persen, dan tekanan udara 628 sampai 688 mmHg.

Baca juga : Curi Barang Majikan, TKI Dihukum 26 Bulan Penjara

Selain itu, terekam 12 kali gempa guguran dengan amplitudo 3 - 50 mm selama 21 detik, dan satu kali gempa hembusan dengan amplitudo 12 mm selama 23 detik.

Hingga saat ini BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada Level II atau Waspada, dan untuk sementara tidak merekomendasikan kegiatan pendakian kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.

Baca juga : Menpora Dukung Atlet Perbafi Di Kejuaraan NABBA Singapura

BPPTKG mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi. Sehubungan dengan kejadian guguran awan panas yang jarak luncurnya semakin jauh, BPPTKG mengimbau warga yang tinggal di kawasan alur Kali Gendol meningkatkan kewaspadaan. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.