Kabah DKI Jakarta Siap Pasang Badan

RM.id  Rakyat Merdeka - Sudah dua kali markas Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Menteng, Jakarta Pusat, digeruduk massa. Mereka yang mengaku kader ingin menyelamatkan partai berlogo Kabah, sekaligus meminta Ketua Umumnya Suharso Monoarfa dievaluasi.

Sosok Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencaaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) itu punya banyak masalah. Dari mulai persoalan internal, hingga persoalan performa yang mengakibatkan elektabilitas PPP dalam berbagai survei jeblok.

Baca juga : Rayakan HUT DKI Jakarta, Apical Group Tanam 3000 Mangrove

Menanggapi serangkaian demo yang menyoroti ketua umumnya itu, Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PPP DKI Jakarta siap mengawal dan menghalau pihak-pihak yang ingin memecah belah partainya.

Sekretaris Wilayah DPW PPP DKI Najmi Mumtaza Rabbany menyakini, ada pihak-pihak di luar partai yang tidak senang dengan langkah positif dan kebangkitan PPP di bawah kepemimpinan Suharso Monoarfa.

Baca juga : Suharso Diyakini Bisa Bawa PPP Lolos Ambang Batas Pemilu 2024

“Mereka yang ikut demo, nggak ada yang saya kenal tuh. Besar kemungkinan mereka sekelompok orang yang dimobilisasi untuk melakukan kampanye negatif, karena PPP tengah bangkit dan mendapat sorotan publik,” ujar Gus Najmi kepada Rakyat Merdeka.

Soal kepemimpinan Suharso, menurutnya, dalam beberapa kesempatan, baik dalam Rapimnas maupun musyawarah yang dilakukan di tingkat daerah, utamanya DKI Jakarta, tidak ada satu pun masukan yang meragukannya. “Aneh kalau hal tersebut dianggap datang dari internal PPP,” tegasnya.

Baca juga : Hasto Minta Gibran Asah Kemampuan

Gus Najmi menjamin, kondisi partai sangat kondusif dan sedang on fire. Semua mesin partai, khususnya di DKI Jakarta sedang bekerja keras secara terstruktur, terencana, dan massif sesuai denganarahan ketua umum untuk menyiapkan kemenangan Pemilu 2024.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.