Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Ini Omongan Luhut, Silakan Kalau Mau Bantah
Orang Gila Yang Bilang NKRI Seperti Sri Lanka
Minggu, 17 Juli 2022 07:44 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan kesal betul Indonesia disebut-sebut bakal bernasib tragis seperti Sri Lanka. Saking kesalnya, Luhut sampai menyebut orang-orang yang menyamakan Indonesia dengan Sri Lanka itu, gila. Bagi yang merasa kesindir omongan Luhut ini, silakan kalau mau bantah.
Saat ini, Sri Lanka sedang jadi sorotan warga dunia. Tak terkecuali warga di Tanah Air. Negara kepulauan dekat India itu, sudah berbulan-bulan dilanda krisis. Warganya kesulitan mendapat BBM, listrik, dan gas. Ekonominya hancur. Harga barang-barang kebutuhan pokok melesat. Inflasinya tinggi. Utang luar negerinya seabrek. Rasionya sudah di atas 60 persen dari pendapatan domestik bruto.
Awal bulan lalu, pemerintah Sri Lanka menyatakan, negaranya sudah bangkrut. Sudah tidak punya devisa lagi untuk mengimpor BBM, gas, bahan pangan, bahkan tisu toilet. Krisis ini memicu kemarahan warga, yang puncaknya terjadi pekan lalu. Istana Presiden digeruduk ratusan ribu orang. Rumah Perdana Menterinya dibakar. Akhirnya, presidennya kabur dan mundur. Lalu Perdana Menterinya yang kini diangkat menjadi presiden.
Baca juga : Kalau Mau Menang, PDIP Jangan Sendirian
Huru-hara yang terjadi di Sri Lanka ini tak lepas dari perhatian publik di Tanah Air. Ada sejumlah pihak yang memprediksi Indonesia bisa seperti Sri Lanka.
Menanggapi hal ini, Luhut angkat suara. Ia menegaskan, kondisi ekonomi Indonesia masih kuat. Tak akan bangkrut seperti Sri Lanka.
"Kalau ada yang ngomong kita mau disamakan dengan Sri Lanka, bilang dari saya, sakit jiwa itu. Lihat datanya dengan baik. Suruh dia datang ke saya," kata Luhut dengan suara keras, saat konferensi pers Rakornas 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), di Jakarta, Jumat (15/7).
Baca juga : KPK Siap Kalau Mardani Maming Ajukan Praperadilan
Luhut menjelaskan, data indikator ekonomi Indonesia sangat baik. Bahkan, termasuk negara yang terbaik di dunia di tengah gejolak perang Rusia-Ukraina. Neraca perdagangan selalu surplus selama 26 bulan terakhir. Inflasi terjaga. Bahkan, Indonesia menjadi yang terbaik dalam menjaga inflasi.
Karena itu, ia minta para pengkritik agar tidak menutup mata dengan data ekonomi. Jangan semuanya selalu dibawa ke persoalan politik. "Dalam kondisi seperti ini, kita harus kompak. Jangan membohongi rakyat. Saya nggak suka untuk populer bikin berita bombastis. Saya pikir itu ndak adil dan tidak benar," tegasnya lagi.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan hal serupa. Dia bilang, tak perlu khawatir berlebihan. Ekonomi Indonesia masih baik. Pertumbuhan ekonomi bagus, inflasi terjaga, neraca perdagangan oke, kinerja moneter dan APBN bagus, kurs rupiah juga begitu.
Baca juga : Kang Emil: Jasad Eril Wangi Seperti Daun Eucalyptus
Intinya, ekonomi RI belum mengkhawatirkan. Meski begitu, ia menyampaikan, Pemerintah akan tetap menggunakan semua instrumen kebijakan, baik itu fiscal policy, monetary policy, OJK di finance sector, maupun regulasi yang lain, untuk terus memonitor situasi ekonomi tersebut.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya