Dark/Light Mode

Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan Buka Fisioterapi Lansia

Jumat, 12 Agustus 2022 08:54 WIB
Ruang Fisioterapi Lansia Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan (STW-RP). (Foto: Istimewa)
Ruang Fisioterapi Lansia Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan (STW-RP). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Untuk memperluas pelayanan kepada para lansia penghuni panti, Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan (STW-RP) berusaha berbenah diri. Untuk terus memperbaiki pelayanannya kepada para penghuni panti, STW-RP membuka layanan baru berupa layanan fisioterapi bagi lansia.

Sebagai penanda pertama kali operasionalisasi alat fisioterapi baru, Dra Erna L Sambuaga, Ketua I Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangunan (YKRBP) mengundang para pembina, pengawas dan pengurus yayasan untuk hadir menyaksikan cara mengoperasionalisasikan alat terapi (tilting table) sekaligus meninjau ruangan yang baru saja direnovasi, awal pekan lalu.

Sebelum acara dimulai, Ketua Dewan Pembina YKBRP, Prof. Haryono Suyono didampingi Wakil Ketua Dra Krisnina Maharani Tandjung mengadakan rapat khusus terkait dengan dibukanya layanan fisioterapi lansia ini. Selain para pengurus yayasan yang hadir, seperti dr Sri Kusumo Amdani, Atiek Adiati, Gina Alamsjah dan Dr Mulyono D Prawiro, hadir pula para pengawas yayasan, yaitu Dr dr Saelan dan Linda Mardalena.

Baca juga : Ingat Ya, Ini Pesan Bima Sakti Ke Suporter Timnas

Kepala STW-RP Ibnu Abas mengatakan, sebagai salah satu pilihan hunian lansia khususnya di wilayah Jabodetabek, semakin ke depan akan melengkapi diri dengan berbagai macam fasilitas kebutuhan layanan.

Ini untuk mendukung tujuan asuhan yaitu menjaga kualitas umur atau kualitas hidup para lanjut usia dan yang terbaru saat ini memiliki fasilitas fisioterapi dengan tambahan beberapa alat yang diyakini atau terbukti secara evidence based practice mampu meningkatkan kapasitas fungsional di antaranya adalah Tilting Table.

"Jadi keunggulan dari tempat ini bagi para calon penghuni atau yang saat ini sudah menjadi komunikasi ini adalah mereka bisa kita pelihara kualitas hidupnya dengan layanan fisioterapi dengan fasilitas yang lengkap dan sumber daya manusia yang handal," katanya.

Baca juga : Mantap! Arsari Group Jadi Perusahaan RI Pertama Kapalkan Produk Pertanian Rusia

Menurutnya, tujuan dibukanya klinik fisioterapi ini adalah tentu manfaatnya akan sangat dirasakan oleh para penghuni panti yang sudah jelas memilih tempat ini sebagai pilihan tempat tinggal mereka.

"Jadi mereka akan kita pelihara kesehatannya ketika mereka masih dalam kondisi sehat dan kita pertahankan kondisinya ketika mereka dalam kondisi sakit agar tidak tambah memburuk kondisinya. Kemudian ke depan harapannya ketika kami nanti berhasil mengajukan izin misalnya izin klinik plus fisioterapi, kami akan membantu masyarakat sekitar, khususnya lansia yang membutuhkan layanan bisa terapi di tempat ini," tambahnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, tujuan fisioterapi sebetulnya banyak sekali. Di antaranya memperbaiki sirkulasi darah, memperbaiki keseimbangan, memperbaiki oksigenasi. Sehingga secara keseluruhan fungsi tubuh menjadi lebih baik, terutama para lansia yang secara fisiologis bertambah umur, terjadi kemunduran-kemunduran fungsi.

Baca juga : GLK Dorong Peningkatan Literasi SDM Kaltim

Manfaat yang paling penting adalah mengembalikan fungsi sistem tubuh bekerja normal, mencegah osteoporosis, mencegah decubitus, melancarkan pencernaan, sirkulasi dan pernapasan.

Ia berharap, tempat ini bisa memberikan peluang yang lebih luas lagi kepada para lasia untuk mencari hunian pengganti rumah dengan fasilitas dan sumber daya yang relatif lengkap. Sehingga tujuan hidup mereka, yaitu mempertahankan kualitas hidup tercapai. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.