Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Cek Di Sini, 5 Penjelasan Penting BPOM Soal Vaksin AstraZeneca Yang Bikin Heboh
- Lawan Guinea, Pelatih Persib: Timnas Akan Hadapi Lawan Berat
- Piala AFC U-17 Putri, Garuda Pertiwi Muda Fokus Hadapi Korsel
- 128.000 Jemaah Haji Indonesia Nikmati Fasilitas Fast Track
- Dortmund Ke Final, PSG Cuma Kurang Beruntung
Panitia Khusus (Pansus) Pendidikan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta menilai sistem pendidikan di Ibu Kota belum optimal mengakomodir kebutuhan siswa. Masih banyak siswa yang tidak punya kesempatan di sekolah negeri karena seleksi sistem saat ini terlunta-lunta.
Ketua Pansus Pendidikan DPRD DKI Jakarta Merry Hotma mengatakan, atas persoalan tersebut pihaknya akan berupaya untuk menambah kuota sekolah swasta gratis. Sebab tingkat putus sekolah akibat ketidakmampuan siswa untuk mengenyam pendidikan di swasta harus diminimalisir.
“Mungkin itu akan jadi rekomendasi kami untuk nanti menyempurnakan Raperda Pendidikan, karena di Raperda itu pasti belum terpikir adanya kolaborasi. Sebab ini sistem terbaru yang dibuat oleh pak Gubernur,” ujarnya di gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (19/8).
Merry meyakini dengan ditingkatkannya kuota program ini, maka banyak warga Jakarta yang kurang mampu bisa mendapat pendidikan yang bermutu dan menyelesaikan masalah zonasi yang selama ini menimbulkan kericuhan akibat banyaknya anak yang tidak tertampung di sekolah negeri.
“Jumlahnya (kuotanya) masih sedikit. Kita mau evaluasi dulu dua tahun ini, kalau di evaluasi baik, jumlahnya harus kita perbanyak,” tandasnya.
Dari Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Nomor e-0012 tahun 2022 tentang pelaksanaan PPDB bersama menjelaskan bahwa anak yang diterima di sekolah swasta melalui jalur afirmasi akan dibiayai seluruhnya selama tiga tahun.
Adapun pada tahun 2022, baru ada 108 SMA swasta dengan kuota 3.500 kursi dan 152 SMK swasta dengan 3.409 kursi yang tersedia untuk calon peserta didik baru (CPDB). ■
Baca juga : SIAP QRIS Dorong Akselerasi Pembayaran Digital Di Pusat Perbelanjaan
RM.id Rakyat Merdeka -
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya