Dark/Light Mode

DPRD Minta PAM Jaya Benahi Pipa Berkarat

Selasa, 9 Agustus 2022 20:11 WIB
Panitia Khusus (Pansus) Pengelolaan Air Minum DPRD Provinsi DKI Jakarta melakukan peninjauan ke PT Aetra Air Jakarta (Aetra) Jl. Raya Kalimalang, Jakarta Timur, Selasa (9/8).  (Foto: Humas DPRD DKI Jakarta)
Panitia Khusus (Pansus) Pengelolaan Air Minum DPRD Provinsi DKI Jakarta melakukan peninjauan ke PT Aetra Air Jakarta (Aetra) Jl. Raya Kalimalang, Jakarta Timur, Selasa (9/8). (Foto: Humas DPRD DKI Jakarta)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta meminta PAM Jaya untuk berbenah menjelang berakhirnya kerja sama dengan PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA) dan PT Aetra Air Jakarta pada 1 Februari 2023. Terutama menekan kebocoran air untuk mengurangi kerugian.

“Dalam enam bulan ini, PAM harus benar-benar belajar tentang transisi. Jangan sampai ketika kick of PAM jaya belum siap,” ujar Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Pengelolaan Air Minum DPRD DKI Jakarta Nurhasan, di Jakarta, Selasa (9/8).

Anggota Pansus Pengelolaan Air Minum DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono meminta, PAM Jaya mulai menginventarisir sejumlah permasalahan terkait tingginya tingkat kebocoran pipa yang saat ini mencapai 48,76 persen di PALYJA dan 42,6 persen di Aetra.

Baca juga : DPRD DKI Ungkap 48,76 Persen Air PAM Hilang Karena Pipa Bocor

“Dari hasil kunjungan kita diskusikan bersama bagaimana bisa mengurangi kebocoran, memperbaiki kualitas, dan menambah jaringan, ini target yang harus dilakukan PAM Jaya kedepan,” ungkapnya.

Gembong berharap, masyarakat bisa mendapat suplai air bersih yang lebih layak jika nanti pengelolaan air minum sudah ditangani sepenuhnya oleh PAM Jaya.

“Kalau pemprov punya kemauan dalam mengambil alih ini, saya yakin PAM mampu menjalankan dengan baik. Kedepan justru pelayanan air minum kepada masyarakat jauh lebih baik ketika ditanganin Pemprov melalui PAM,” ucapnya.

Baca juga : BPKN Minta Pemerintah Awasi Peredaran AMDK Galon Palsu

Gembong juga meminta, PAM Jaya memiliki target khusus untuk perbaikan pipa setiap tahunnya, dengan harapan air yang diterima masyarakat sudah layak minum.

“Kedepan kualitas air yang diterima masyarakat sudah baik, ditopang oleh jaringan yang berkualitas. PAM juga harus punya target sekian tahun kedepan harus bisa menciptakan air minum untuk warga Jakarta,” tuturnya.

Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin mengaku, siap melakukan upaya-upaya perbaikan kerusakan atau kehancuran material pipa akibat adanya reaksi kimia (korosi) yang menyebabkan kebocoran.

Baca juga : DPRD DKI Bentuk Pansus Aset

“Pertama kita memang baru kick of tentang pengambil alihan, ini masa transisi. Kita ada proses due diligence, inventarisasi (permasalahan) dulu semua. Dari situ baru kita kemudian melakukan analisa kajian pada pipa yang terkena korosi,” tandasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.