Mahfud MD Puji Layanan KAI, Duduk di Kereta Serasa di Kafe

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD memuji layanan PT Kereta Api Indonesia (Persero). Mahfud yang Jumat (19/7) pagi ini naik kereta api (KA) Argo Parahyangan dari Bandung menuju Jakarta, mengaku sangat menikmati layanan KAI. Apalagi, untuk urusan tepat waktu, KAI juga sudah semakin top.

"Duduk di kereta api sekarang ini seperti duduk santai di cafe. Nyaman, bisa membaca, bahkan bisa tidur. Lebih dari itu, tepat waktu. Umumnya, kereta api sekarang lebih tepat waktu daripada pesawat terbang. Jempol buat Pak Edi Sukmoro (disertai emoticon jempol)," cuit Mahfud melalui akun Twitter-nya, @mohmahfudmd, Jumat (19/7).

Netizen @AranthiMatha mengomentari postingan ini. Ia menulis,"Saya lihat fotonya seperti suasana di luar negeri ya pak".

Baca juga : Ini Penjelasan BMKG Soal Suhu di Bali Saat Ini

Mahfud pun membalasnya. "Betul, tak kalah nyaman dengan kereta Shinkansen yang terkenal di Jepang itu. Naik kereta membawa nostalgia indah ke masa kecil: melihat hijaunya persawahan, bunga-bunga, pohon-pohon yang saling melambai, dan anak-anak yang berlarian bermain layang-layang," sahut Mahfud.

Sementara akun @ahm_aff menyahut, "Prof, btw itu kereta buatan anak bangsa dari PT INKA (Persero) @ptinka. Monggo sesekali main ke Madiun sekaligus mencoba nasi pecel disini Prof".

Mahfud pun membalas,"Ashiaaap. Minggu lalu saya ke Ponpes Lirboyo Kediri tapi tak sempat mampir ke Madiun. Nanti deh saya jadwalkan, makan pecel ke Madiun".

Baca juga : Pertamina Cari Cadangan Migas Baru di Perairan Selat Malaka

Meningkatnya layanan KAI seperti yang dikatakan Mahfud, memang bukan isapan jempol.

Menurut Data World Economic Forum ( WEF) Tahun 2018, nama KAI ada di dalam daftar 10 besar layanan kereta api terbaik di Asia Pasifik. Layanan KAI yang kini dipimpin Edi Sukmoro tercatat sebagai nomor empat terbaik di Asia Pasifik, dan hanya kalah dari Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.

Layanan KAI berhasil mengungguli layanan kereta dari negara seperti China, Australia, Selandia Baru, Vietnam, Mongolia, dan Thailand.

Baca juga : PKB Sarankan PKS dan Gerindra Tetap Berada di Jalur Oposisi

Kualitas layanan yang terus meningkat ini, berimbas pada naiknya jumlah pengguna jasa KA. Tahun 2018, jumlah pengguna KA naik dari 145 juta orang menjadi 422 juta penumpang, atau naik 52 persen. Dari angka 52 persen tersebut, kenaikan terbesar disumbang dari penumpang kereta di wilayah Jabodetabek.

Penumpang kereta naik hampir 61,5 persen, dari 208 juta di tahun 2014 menjadi 336 juta di tahun 2018. Penumpang kereta Sumatera dilaporkan naik 57,1 persen dan kereta Jawa non-Jabodetabek, naik 20,3 persen.

Animo juga tak hanya tumbuh dari sisi kereta penumpang, tapi juga kereta barang. Sepanjang 2014, jumlah barang yang diangkut menggunakan kereta mencapai 33 juta ton. Lalu di tahun 2018, jumlahnya naik lagi menjadi 49 juta ton atau meningkat 48,4 persen. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.