Dark/Light Mode

Agar Pemerintah Bisa Diawasi

PKB Sarankan PKS dan Gerindra Tetap Berada di Jalur Oposisi

Sabtu, 6 Juli 2019 08:20 WIB
Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. (Foto: Istimewa).
Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah disebut-sebut sedang menjajaki anggota baru untuk menambah kekuatan di parlemen. Ramai dua partai yakni Partai Demokrat dan PAN akan merapat. Bahkan, Partai Gerindra juga disebut bakal berlabuh. Lalu, bagaimana sikap anggota partai koalisi pemerintah?

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mempunyai pandangan berbeda. PKB ingin Partai Gerindra yang menjadi oposisi, tidak perlu mengubah haluan partai dalam menentukan sikap.

Baca juga : Pemerintah Optimis Tekan Stunting Hingga di Bawah 20 Persen

“Menyangkut koalisi, Indonesia perlu oposisi. Oposisi itu perlu ada dan kalau bisa Gerindra dan PKS mempertahankan itu,” kata Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Jakarta Pusat, kemarin.

Menurutnya, saat ini PKS yang memberikan sinyal untuk menjadi partai oposisi, harus punya teman koalisi. Karena pemerintahan mendatang juga membutuhkan pengawas.

Baca juga : Grab Pede Berdayakan Ekonomi 35 Juta Petani

Sehingga kedua partai itu diungkapkan oleh Muhaimin sangat cocok berada di seberang pemerintah. “Kan pimpinan oposisi, Gerindra dan PKS. Saya harap energi positif oposisi dijaga. Se hingga, ada kontrol terhadap pe merintah,” tuturnya.

Tanggapan berbeda datang kepada PAN serta Partai Demokrat yang juga melakukan manuver ketertarikan untuk berada di barisan 01. Menurut Muhaimin, saat ini belum ada pembicaraan resmi dari koalisi, tapi dari PKB setuju jika salah satu bisa bergabung.

Baca juga : Dharma Wanita Kemenpora Apresiasi Pentas Seni dan Bermain Bersama Yatim

“Masih berbeda-beda, ada yang setuju ada yang nggak se tuju. PKB sebenarnya setuju, tapi nggak bisa maksain kalau koalisi nggak setuju,” tuturnya.

Selain itu, dia juga mempunyai kepentingan dalam menghadapi pemerintahan periode mendatang. Muhaimin juga melakukan kunjungan ke kediaman Ma’ruf Amin dalam rangka pembahasan jatah kabinet, salah satunya meminta restu menjadi Ketua MPR.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.