Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

DPRD Dorong Kesbangpol Turun Tangan

Tawuran Pelajar Dan Warga Di Ibu Kota Makin Marak

Sabtu, 3 September 2022 07:30 WIB
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono. (Foto: Antara).
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono. (Foto: Antara).

RM.id  Rakyat Merdeka - Politisi Kebon Sirih mendorong Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta memaksimalkan realisasi anggaran penanganan konflik sosial untuk menangani tawuran pelajar dan warga yang belakangan ini semakin marak.

Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengungkapkan, berdasarkan evaluasi Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P2APBD) Tahun Anggaran 2021, Kesbangpol DKI menganggarkan penanganan konflik sosial di Jakarta sebesar Rp 4,6 miliar. Menurut laporan, anggaran terserap 99,09 persen atau Rp 4,5 miliar. Namun demikian, Kesbangpol tidak menyertakan secara detail, apakah realisasi anggaran tersebut termasuk untuk menekan angka tawuran di Jakarta.

Gembong ingin tahun ini, anggaran itu dioptimalkan untuk menangani tawuran. Sebab, konflik tersebut makin marak dan sering memakan korban jiwa.

Baca juga : Samsung Galaxy A33 5G Tawarkan Mabar Jadi Makin Seru

“Persoalan ini berulang dan tidak pernah kunjung kita temukan solusinya. Masa Jakarta berpuluh-puluh tahun tidak bisa menemukan akar persoalan tawuran,” ujar Gembong Warsono saat evaluasi P2APBD di Bogor, Rabu (31/8).

Gembong berharap, Kesbangpol dapat menjalankan fungsinya untuk memfasilitasi penyelesaian perselisihan di masyarakat yang berpengaruh terhadap persatuan dan kesatuan bangsa.

“Sehingga, tahun depan kita bisa prediksikan apa yang dibutuhkan pak Taufan (Kepala Badan Kesbangpol) untuk mengantisipasi itu (tawuran). Kerbangpol harus bisa mendeteksi potensi kerawanan Jakarta,” ungkapnya.

Baca juga : Duh, Warga Pulau Seribu Krisis Lahan Makam

Anggota Komisi A Nasrullah mengusulkan agar Kesbangpol membuat survei untuk mengetahui faktor penyebab tawuran sehingga bisa lebih mudah dalam membuat program antisipasi konflik.

“Nanti program untuk menjadikan bangsa ini aman dan tidak terpecah-pecah bisa dibuat merujuk dari hasil survei,” ucapnya.

Kepala Badan Kesbangpol DKI Taufan Bakri mengaku, pihaknya sudah pernah membuat survei yang dilakukan oleh tim pemantau pencegahan konflik. Namun diakuinya belum optimal.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.