Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pengusaha Ngarep Pj Gubernur DKI Paham Profil Ekonomi Jakarta

Selasa, 20 September 2022 17:36 WIB
Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk, Pj Gubernur DKI Jakarta Harapan Pelaku Usaha. (Foto: Dede/RM.id)
Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk, Pj Gubernur DKI Jakarta Harapan Pelaku Usaha. (Foto: Dede/RM.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta akan segera berakhir. Per 16 Oktober 2022, Jakarta akan dipimpin Penjabat (Pj) Gubernur sampai terpilih Gubernur definitif pada Pilkada serentak November 2024.

Untuk itu, Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI Jakarta menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk, "Pj Gubernur DKI Jakarta Harapan Pelaku Usaha". Hasil FGD ini, akan disampaikan langsung kepada Presiden RI Joko Widodo sebagai rekomendasi pelaku usaha atas pemilihan Pj Gubernur DKI Jakarta. 

Ketua Umum DPD HIPPI DKI Jakarta, Sarman Simanjorang menilai, sebagai kota jasa, Jakarta membutuhkan kebijakan yang pro bisnis dan pro dunia usaha.

"Untuk itu, Jakarta membutuhkan Penjabat Gubernur yang mengenal dan mengerti karateriastik Jakarta, sehingga tidak salah dalam membuat kebijakan," ujar Sarman di Jakarta Pusat, Selasa (20/9).

Mengingat ekonomi Jakarta yang sangat strategis, lanjut Sarman, maka pelaku usaha berharap agar Presiden dalam menunjuk Penjabat Gubernur DKI adalah sosok yang mumpuni, yang memahami karateristik kota Jakarta sebagai kota jasa, sehingga tidak salah dalam mengambil kebijakan.

Baca juga : Panaskan Mesin Partai, TIDAR DKI Siap Menangkan Prabowo Di Jakarta

"Dan yang paling penting mendalami akan profil ekonomi Jakarta, yang memerlukan regulasi dan kebijakan yang mendorong berbagai sektor usaha tumbuh produktif," kata Sarman.

Termasuk tahapan Pemilu 2024 yang sudah mulai berjalan, kata Sarman, sangat diharapkan Pj Gubernur DKI mampu menciptakan suasana politik yang tidak menimbulkan kegaduhan.

"Sehingga berbagai sektor usaha dan jasa beraktivitas seperti biasa," ucapnya.

Ketua Umum KADIN DKI Jakarta, Diana Dewi berharap Pj Gubernur DKI akan menjadi pimpinan yang efektif. Karena selain harus menjalani roda pemerintahan selama 2,5 tahun juga akan menghadapi Pilkada.

"Makanya kami berharap Bapak Presiden akan memilih Pj yang efektif. Efektif di sini, kami membutuhkan kondusifitas. Kami dari pengusaha tentunya sangat menginginkan roda perekonomian akan tetap berjalan," tuturnya.

Baca juga : ISMI Yakin Bahtiar Bisa Jaga Kenyaman Iklim Usaha Di Jakarta

Diana Dewi juga menyatakan, karena ada rencana pembangunan Jakarta sampai tahun 2026, maka itu tetap menjadi pegangan dalam pembangunan Jakarta yang dijalankan oleh Pj Gubernur yang baru.

"Tentunya harus punya pegangan untuk bekerja, dengan mengesampingkan selera. Jangan selera yang baru, tetapi ini sudah ada blue print-nya," tegasnya.

Diana Dewi juga ingin Pj Gubernur Jakarta dapat membuat investasi lebih mudah, dan memunculkan pengusaha baru yang juga akan membuka lapangan pekerjaan baru.

"Ujungnya dapat mengurangi kemiskinan di Indonesia, khususnya di Jakarta," ungkapnya.

Sementara, Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki berharap, Pj Gubernur Jakarta mau mendengar saran dan kritik, ketika memimpin selama masa transisi.

Baca juga : Formappi Jagokan Bahtiar Jadi Pj Gubernur DKI, Ini Alasannya

"Harapan saya PJ Gubernur yang terpilih ini mau bersama kita berkolaborasi memimpin Jakarta. Kami juga menginginkan Pj Gubernur bisa merangkul semuanya. Karena dia ditugaskan, bukan dipilih, untuk memimpin Jakarta selama hampir 3 tahun," tandasnya.

Acara FGD itu makin menarik dengan narasumber Ketua Umum HIPMI Jaya Sona Maesana, Ketua Umum Apindo Roy Nicholas Mandey dengan Panitia Pelaksana, Ketua HIPPI Jakarta Pusat Fauzan Fadel Muhammad. 

Fauzan Fadel Muhammad menegaskan, PJ Gubernur DKI Jakarta harus bisa menyiapkan Jakarta menuju City 4.0. Terlebih, katanya, Jakarta belum sepenuhnya pulih usai diterpa Pandemi Covid-19. Ada 40 persen pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) gulung tikar akibat Covid-19. 

"Masukan dari para Narsum ini akan diteruskan kepada Pemerintah Pusat untuk menjadi pertimbangan sehingga dalam menetapkan Penjabat Gubernur Jakarta adalah figur yang sesuai dengan harapan dunia usaha dan yang direspon positif oleh pasar," tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.