Dark/Light Mode

Kebijakan Umum Anggaran APBD Tahun 2023 Tembus Rp 85,5 Triliun

Jumat, 28 Oktober 2022 11:53 WIB
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi. (Foto: Ist)
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi. (Foto: Ist)

Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov DKI mengusulkan rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD tahun anggaran 2023 sebesar Rp 85,57 triliun kepada Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta.

Pada usulannya, TAPD memproyeksikan pendapatan di sepanjang tahun 2023 sebesar Rp 77,44 triliun. Terdiri atas Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 57,23 triliun, Pendapatan Transfer Rp 16,93 triliun, Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah Rp 3,27 triliun. Serta dari Penerimaan Pembiayaan sebesar Rp 8,12 triliun yang terdiri dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) tahun sebelumnya Rp 6,70 triliun dan Penerimaan Pinjaman Daerah Rp 1,42 triliun.

Sedangkan postur belanja dengan nilai Rp 77,37 triliun yang diproyeksikan untuk Belanja Operasi Rp63,17 triliun, Belanja Modal Rp10,64 triliun, Belanja Tidak Terduga (BTT) Rp 3,19 triliun dan Belanja Transfer Rp 356,44 miliar. Serta pengeluaran pembiayaan sebesar Rp 8,19 triliun yang terdiri dari Penyertaan Modal Daerah (PMD) Rp 6,23 triliun, pembiayaan cicilan pokok hutang yang jatuh tempo Rp 1,78 triliun dan pemberian pinjaman daerah Rp 176 miliar.

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi usai menerima usulan KUA-PPAS mengaku akan segera melakukan sinkronisasi kegiatan belanja dengan skala prioritas kebutuhan warga yang akan dilaksanakan pada tahun 2023 pada pekan depan.

“Kita disini mendengarkan apa yang dipaparkan oleh TAPD, kurang atau lebihnya nanti dalam pembahasan. Maka akan dilangsungkan rapat kerja Banggar dengan SKPD terkait yang dilaksanakan pada hari Senin sampai dengan Kamis tanggal 31 Oktober sampai dengan 3 November,” ujarnya di gedung DPRD DKI, Kamis (27/10).

Di kesempatan yang sama, Ketua TAPD Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali memastikan bahwa pihaknya telah melakukan kajian, pertemuan dengan beberapa Kementerian terkait, inventarisir kebutuhan, hingga kunjungan lapangan. Dengan harapan kegiatan yang diusulkan untuk tahun depan dapat tepat sasaran.

“Kami telah melakukan inventarisasi kegiatan mana yang perlu ditebalkan dan ditambahkan, untuk bahan saat pembahasan dengan DPRD. Kegiatan tersebut antara lain penanganan banjir, kemacetan, dan tata kelola lingkungan termasuk program bedah kampung,” tandasnya. 

Baca juga : Transaksi Paviliun RI Di Pameran SIAL Paris 2022 Tembus Rp 523 M

RM.id  Rakyat Merdeka -

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.