Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Anggaran Gas Air Mata Polri Tembus Triliunan Rupiah

Kamis, 6 Oktober 2022 09:05 WIB
Aparat menembak gas air mata di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu malam (1/10/2022). (ANTARA FOTO/ARI BOWO SUCIPTO)
Aparat menembak gas air mata di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu malam (1/10/2022). (ANTARA FOTO/ARI BOWO SUCIPTO)

RM.id  Rakyat Merdeka - Fantastis, anggaran Polri untuk pengadaan gas air mata tembus triliunan rupiah. Hal ini menjadi sorotan netizen. Pemerintah diminta menghentikan ang­garan tersebut.

Akun @MprAldo mengunggah meme berisi judul berita yang menyebut angga­ran gas air mata Rp 1,03 triliun. “Buset!!! Anggaran gas air mata Rp 1 triliun? Apa persiapan perang dengan rakyat?” ujar @ MprAldo.

Berdasarkan data dari situs lpse.polri.go.id, pengadaan gas air mata dianggarkan dengan menggunakan APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara). Sejak 2017, totalnya hampir Rp 1 triliun.

Baca juga : Kapolres Malang: Tak Ada Perintah Penggunaan Gas Air Mata di Kanjuruhan

Tahun ini, Polri menganggarkan total Rp 160,1 miliar untuk pengadaan gas air mata berikut pelontarnya. Anggaran pengadaan gas air mata dalam lima tahun terakhir paling besar dilakukan Polri pada 2017 yang mencapai Rp 327,7 miliar.

Berikut anggaran pengadaan gas air mata Polri dari tahun 2017 hingga 2022. Tahun 2017, Pengadaan Gas Air Mata Brimob: Rp 65 miliar, Catridges Flas Ball/Amunisi Gas Air Mata Kaliber 44 mm: Rp 68 miliar.

Kemudian Amunisi Gas Air Mata Kaliber 37/38 mm APBN-P 2017: Rp 92 miliar, Catridge Gas Air Mata: Rp 52,5 miliar. Lalu, Pengadaan Catridge Gas Air Mata T.A. 2017: Rp 50,2 miliar.

Baca juga : PGE Raih 3 Penghargaan Dharma Karya Muda dari Kementerian ESDM

Pada 2018, Pengadaan Gas Air Mata Brimob PDN TA.2018: Rp 30 miliar. Tahun 2019, Pengadaan Gas Air Mata Program Optimalisasi TA.2019: Rp 3 mil­iar dan Pengadaan Gas Air Mata Brimob Program PDN TA.2019: Rp 30 miliar.

Tahun 2020, Drone Pelontar Gas Air Mata: Rp 26,9 miliar dan Catridge Gas Air Mata: Rp 200 miliar. Pada 2021, Amunisi Drone Pelontar Gas Air Mata: Rp 11,2 mil­iar, Amunisi Drone Pelontar Gas Air Mata (PNBP): Rp 15,3 miliar, Pengadaan Drone Pelontar Gas Air Mata: Rp 38,6 miliar dan Amunisi Gas Air Mata: Rp 108 miliar.

Pada 2022, Pengadaan Launcher Gas Air Mata Program APBN T.A. 2022: Rp 41 miliar, Pengadaan Amunisi Gas Air Mata Program APBN T.A. 2022: Rp 69,1 miliar. Kemudian, Pengadaan Pelontar dan Gas Air Mata: Rp 30 miliar dan Pengadaan Gas Air Mata Kaliber 38 mm (Smoke) Program APBN T.A. 2022: Rp 20 miliar.

Baca juga : Tragedi Gas Air Mata Jadi Banjir Air Mata

Akun @andripst mengungkapkan, ang­garan Polri untuk pengadaan gas air mata dan alat penghalau demo lebih dari Rp 1 triliun. Bahkan, total dana APBN yang di­habiskan sejak 2014-2022 mencapai 217,3 juta dolar AS setara Rp 3,3 triliun.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.