Dark/Light Mode

Sepanjang 2019, Indonesia Dihantam 2.227 Bencana

Rabu, 31 Juli 2019 21:54 WIB
Bencana banjir yang melanda Sulawesi Selatan pada medio Januari 2019. (Foto: Istimewa)
Bencana banjir yang melanda Sulawesi Selatan pada medio Januari 2019. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, sepanjang 2019 (Januari s.d Juli), telah terjadi 2.277 bencana di Indonesia.

"Lebih dari 98 persen bencana yang terjadi adalah bencana hidrometeorologi. Dua persennya adalah bencana geologi," kata Pelaksana Harian Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo, dalam jumpa pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (31/7).

Baca juga : Persija Minta Tim Pengamanan Berlapis

Agus menjelaskan, bencana sepanjang Januari hingga Juli 2019 telah menyebabkan 388 orang meninggal dunia, 27 orang hilang, 1.640 orang luka-luka, 2.187.229 orang mengungsi, 36.346 unit rumah rusak, dan 1.275 fasilitas umum rusak.

Yang paling banyak menimbulkan korban jiwa adalah banjir dan longsor di Sulawesi Selatan, yang melanda 10 kabupaten/kota pada 22 Januari 2019. Dalam musibah tersebut, tercatat 82 orang meninggal, tiga hilang, dan 47 luka-luka.

Baca juga : PDIP Pengen Menang 60% Di Pilkada Serentak 2020

Berdasarkan sebaran bencana per provinsi, yang paling banyak adalah Jawa Tengah dengan 615 kejadian, Jawa Barat 468 kejadian, Jawa Timur 284 kejadian, Sulawesi Selatan 107 kejadian, dan Aceh 104 kejadian. Sedangkan berdasarkan sebaran bencana per kabupaten/kota, yang paling banyak adalah Kota Semarang dan Kabupaten Bogor dengan 61 kejadian, Kabupaten Sukabumi 54 kejadian, Kabupaten Cilacap 51 kejadian, dan Kabupaten Garut 45 kejadian.

"Bila dibandingkan dengan kejadian serupa pada periode yang sama pada 2018, kejadian bencana meningkat 10,4 persen dari 2.062 kejadian menjadi 2.277 kejadian," tutur Agus.

Baca juga : Tahun 2030, Indonesia Diproyeksikan Jadi Negara Maju

Tak hanya jumlah kejadiannya yang meningkat, total korban juga meningkat tajam. Korban meninggal dan hilang yang pada tahun 2018 tercatat 188 orang, kini menjadi 415 orang. Angka tersebut naik 120,7 persen. Sementara korban luka-luka naik 214,2 persen, dari 522 orang menjadi 1.640 orang. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.