Dark/Light Mode

Pastikan Layanan Lancar, PAM Jaya Rekrut Karyawan Palyja Dan Aetra

Kamis, 17 November 2022 20:15 WIB
Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin dalam kegiatan Town Hall Management Meeting di Jakarta Pusat, Kamis (17/11). (Foto: Ist)
Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin dalam kegiatan Town Hall Management Meeting di Jakarta Pusat, Kamis (17/11). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Untuk memastikan layanan tetap lancar dan tidak ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). PAM Jaya bakal merekrut karyawan Palyja dan Aetra, pihak swasta yang selama 25 tahun akan mengakhiri kerjasama pada 1 Februari 2023.

“Komitmen PAM Jaya jelas, dan bahkan perusahaan menawarkan posisi yang sama untuk peserta dari Palyja dan Aetra dan jenjang karier terbuka bagi semua,” kata Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin dalam kegiatan “Town Hall Management Meeting” di Jakarta Pusat, Kamis (17/11).

Dalam kegiatan ini, PAM Jaya mengundang karyawan Palyja dan Aetra di tingkat manajer ke atas untuk secara bersama menyatukan visi dan misi dalam mewujudkan 100 persen cakupan pelayanan.

“Acara Town Hall meeting sekaligus juga sebagai aksi transfer knowledge yang pasti dibawa oleh semua individu karyawan mitra yang bekerja saat ini, sehingga ketidakstabilan atas pelayanan air nanti dapat dihindarkan,” ucap Arief.

Baca juga : Berikan Layanan Terbaik, Wujud Bela Negara Jasa Raharja

Arief melanjutkan, pada momentum ini, PAM Jaya juga sekaligus melakukan pembenahan struktur organisasi untuk merespon perubahan fungsi PAM Jaya saat mulai melakukan pelayanan langsung.

“Mitigasi risiko sudah kami lakukan dari berbagai aspek, termasuk kesiapan SDM. Karena tantangan ke depan bukan sekadar memastikan pelayanan tidak terganggu, tapi juga bisa meningkat hingga ke 100 persen cakupan pada 2030,” ujarnya.

Seluruh peserta juga dijelaskan mengenai upaya PAM Jaya dalam meningkatkan cakupan pelayanan. Yakni, dengan menambahkan kapasitas produksi sebesar 10.900 liter per detik (lpd), meningkatkan jaringan pipa hingga lebih dari 4.000 kilometer sehingga 2030, jumlah pelanggan PAM Jaya ditargetkan mencapai lebih dari 2 juta.

Untuk mencapai target itu, tambah Arief, PAM Jaya dan PT Moya Indonesia menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) mengenai Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum Melalui Optimalisasi Aset Eksisting dan Penyediaan Aset Baru dengan Skema Pembiayaan Bundling di Balai Kota, pada Jumat, 14 Oktober 2022.

Baca juga : Peringatan Hari Pahlawan Di KBRI Bandar Seri Begawan Penuh Pesan Perjuangan

Arief menjelaskan, PT Moya Indonesia hanya mengelola proses produksi di enam Instalasi Pengolahan Air (IPA) milik PAM Jaya. Sedangkan tujuh IPA lainnya tetap dikelola oleh PAM Jaya.

“Kendali penuh operasional dan pelayanan ada di PAM Jaya, dan tidak ada aset PAM Jaya yang dijual kepada pihak lain. Selain itu, kami punya hak untuk menghentikan kerja sama apabila diperlukan,” bebernya.

Kerja sama ini merupakan sinergi Pemerintah Pusat dan Pemprov DKI Jakarta yang ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepakatan “Sinergi dan Dukungan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta” oleh Pemprov DKI Jakarta dengan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian PUPR, serta disaksikan oleh Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut B. Pandjaitan di Kantor Kemenko Marves, pada 3 Januari 2022.

Arief menambahkan, kedaulatan air di DKI Jakarta menjadi target utama yang ingin dicapai PAM JAYA. Dan, ini harus dilakukan secepat-cepatnya, sehingga kerjasama bundling merupakan upaya percepatan di tengah keterbatasan fiskal Pemprov. DKI Jakarta pasca penanganan pandemi Covid-19 kemarin.

Baca juga : Kompak Sesuaikan Tarif Layanan Bisnis, Pakar: Hal Lumrah Di Industri E-Commerce

“Kerja sama ini kami lakukan secara terbuka berdasarkan pada Tata Kelola Perusahaan yang baik dengan prinsip kehati-hatian. Bahkan, PAM JAYA menggandeng BPKP dan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta untuk pendampingan proses pemilihan mitra kerjasama,” tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.