Banyak Yang Capek, Stres Jalanan Macet

 Sebelumnya 
“Buat apa sih harus masuk kantor tiap hari. Kalau bisa dikerjakan dari rumah. Ya udah dari rumah aja,” pinta akun Boni Pinardi.

“Selang seling saja WFH dan WFO. supaya tercipta work life balance. Misalnya, seminggu WFH, seminggu berikutnya WFO. Begitu seterusnya,” usul akun Desta CP.

“WFO adalah produk masyarakat agriculture yang tidak bisa meninggalkan tanaman mereka. Di era digital ini, sudah memungkinkan kita bekerja dari mana saja tanpa ada batasan ruang. Jadilah masyarakat yang modern,” ujar akun Ferdinandus Kurniawan.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan memikirkan penerapan WFH bagi para pekerja di Jakarta. Namun, kebijakan WFH tergantung masing-masing perusahaan.

Baca juga : Kapan Nih, Mafia Pangan Diberesin?

“WFH itu masing-masing pemberi kerjaan, masing-masing pemilik gedung,” ujar Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (5/1).

Karena itu, Pemprov DKI Jakarta tidak berencana membuat aturan memperkuat penerapan WFH. Penerapan WFH bisa disesuaikan dengan kondisi di lapangan, seperti cuaca ekstrem.

Sebelumnya, Heru mengimbau pekerja, baik swasta maupun Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta yang non-esensial menerapkan WFH.

“Kalau ada bencana puting beliung, bisa mengkondisikan masing-masing pihak karyawan untuk melakukan WFH,” kata Heru.

Baca juga : Teknokrat Penuh Keberhasilan, Erick Thohir Layak Jadi Cawapres Terkuat

Eks Wali Kota Jakarta Utara it menilai, WFH efektif menghindari dampak bencana banjir, mulai kemacetan hingga pemborosan.

Win-win Solution

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta William Aditya Sarana mengatakan, imbauan WFH ketika cuaca ekstrem usulan yang baik.

“Tentu saja perlu dipikirkan matang saat diimplementasikan nanti,” kata William.

Baca juga : KAI Kembalikan Biaya Tiket 100 Persen Bagi Penumpang Yang Batalkan Perjalanan

Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini menilai, saat hujan turun, akan membuat lalu lintas mengalami kemacetan. Ini juga berdampak pada tingkat stres masyarakat, bukan hanya yang tinggal di Jakarta, juga yang tinggal di kota penyangga seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.