Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Belasan Ribu Orang Teken Petisi Kembalikan WFH

Banyak Yang Capek, Stres Jalanan Macet

Sabtu, 7 Januari 2023 07:30 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (Foto: Khairizal Anwar/RM).
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. (Foto: Khairizal Anwar/RM).

RM.id  Rakyat Merdeka - Belasan ribu orang menandatangani petisi Kembalikan Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah, di laman change.org. Pembuat petisi, Riwaty Sidabutar beralasan, banyak karyawan terjebak kemacetan untuk pergi dan pulang kantor.

Dalam narasi petisinya itu, Riwaty menyertakan foto yang memperlihatkan padatnya kendaraan di jalanan Ibu Kota.

“Dua tahun bisa kerja dari rumah, ketika harus ke kantor lagi rasanya malah bikin tambah stres,” tulis Riwaty.

Baca juga : Kapan Nih, Mafia Pangan Diberesin?

Untuk sampai ke kantor, dia harus menempuh perjalanan sepanjang 40 kilometer dan berhadapan dengan kemacetan.

“Belum lagi kalau hujan. Bisa-bisa, saya terjebak kemacetan lama sekali, satu jam, bahkan menggunakan sepeda motor,” ujarnya.

Menurut dia, Work From Office (WFO) atau bekerja dari kantor juga belum tentu lebih produktif. Sebab, lamanya perjalanan malah menjadi lebih lelah. Hasil pekerjaan juga tidak sebagus ketika dirinya bekerja dari rumah.

Baca juga : Teknokrat Penuh Keberhasilan, Erick Thohir Layak Jadi Cawapres Terkuat

“Di rumah, saya merasa lebih percaya diri, lebih aman, dan juga merasa lebih nyaman,” beber Riwaty.

Dengan alasan tersebut, dia mendesak aturan wajib WFO 100 persen dikaji kembali. Riwaty bilang, sebaiknya pekerja diberikan pilihan untuk dapat WFH. Seperti yang sudah dilakukan beberapa negara, salah satunya Belanda.

“Dukung petisi saya ini, ya teman-teman! Sebarkan juga ke kawan-kawan pekerjamu!” pinta dia.

Baca juga : KAI Kembalikan Biaya Tiket 100 Persen Bagi Penumpang Yang Batalkan Perjalanan

Hingga pukul 11.15 WIB kemarin, petisi ini telah ditandatangani 19.836 orang di laman change.org, dengan target 25 ribu tanda tangan.

“WFH irit ongkos, kerja di kantor dan di rumah saja yang penting profesional dan disiplin bekerja,” kata akun Taufik Rohman.

“WFH ada bagusnya juga. Yang penting tetap fokus dan profesional memberikan waktunya untuk tetap produktif. WFO hanya jika memang diperlukan saja,” ujar akun Elvy Lunari.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.