Dark/Light Mode

KAI Kerahkan Ribuan Petugas Amankan Angkutan Nataru

Jumat, 16 Desember 2022 15:27 WIB
Personil polisi disiagakan di sejumlah stasiun kereta  amankan angkutan hari natal dan tahun baru.
Personil polisi disiagakan di sejumlah stasiun kereta amankan angkutan hari natal dan tahun baru.

RM.id  Rakyat Merdeka - Menyambut Angkutan Natal dan Tahun Baru 2022/2023, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyiagakan total 3.943 petugas pengamanan dari unsur internal dan eksternal perusahaan. 

Baca juga : Pertama Kali, Amerika Rilis Ribuan File Pembunuhan JFK Secara Penuh

Adapun rinciannya adalah 1.338 personel Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), 2.202 personel Security, dan 403 personel tambahan dari TNI/Polri. Seluruhnya akan bersama-sama untuk mengamankan operasi Angkutan Nataru tahun ini.

Baca juga : Persiapan Angkutan Nataru Di KSPN Danau Toba

“Seluruh personel telah dipersiapkan untuk menjaga keamanan pelanggan KAI dan memastikan pelayanan tetap terjaga pada periode Angkutan Natal dan Tahun Baru,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangannya, Jumat (16/12).
 
Ribuan personel ini bertugas melakukan pengamanan di atas kereta api, stasiun, serta jalur kereta api. Pengamanan di atas kereta api secara konsisten dilakukan oleh Polsuska yang bertugas memastikan keamanan bagi seluruh pelanggan di sepanjang perjalanan.
 
Jika pelanggan mengalami ketidaknyamanan terkait keamanan seperti pencurian barang, pelecehan seksual atau lainnya, pelanggan diimbau untuk segera melaporkan kepada Kondektur atau Polsuska yang bertugas untuk dapat segera ditindaklanjuti. Pelanggan juga dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai. id, atau media sosial KAI121.
 
“Kami juga mengimbau agar sesama penumpang untuk menghormati penumpang lainnya, serta tetap waspada dan ikut menjaga barangnya masing-masing,” kata Joni.
 
Pengamanan intens juga diterapkan di stasiun-stasiun saat periode Nataru. Para petugas siap mengondisikan ketertiban pelanggan di saat proses boarding, mensterilkan dan mengatur alur pelanggan di tiap zona stasiun, memastikan penerapan protokol kesehatan sesuai ketentuan, serta melakukan pengamanan tertutup di stasiun-stasiun yang rawan gangguan keamanan dan ketertiban untuk mencegah kejadian kriminalitas di stasiun.
 
KAI juga meningkatkan pengawasan selama operasi Nataru terhadap ancaman terorisme. Hal ini dilakukan melalui penambahan personel serta penggunaan metal detector dan inspector mirror di stasiun-stasiun besar tertentu.
 
Selain di atas kereta dan stasiun, pengamanan juga dilakukan di sepanjang jalur kereta api yang rawan tindak kejahatan. Titik rawan yang dimaksud yaitu pelemparan batu, sabotase, aktivitas masyarakat di sekitar rel, dan sebagainya.
 
“KAI berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan dan pengamanan saat Angkutan Natal dan Tahun Baru 2022/2023. Harapannya, pelanggan dapat melakukan perjalanan dengan kereta api dengan ceria, aman, dan nyaman,” kata Joni.
 
KAI menetapkan periode Natal dan Tahun Baru dari 22 Desember 2022  sampai 8 Januari 2023. KAI menyediakan 5.562.836 tempat duduk selama periode tersebut atau rata-rata 309.046 tempat duduk per hari.  Untuk mengantisipasi melonjaknya volume pelanggan, KAI menambah rata-rata 51 perjalanan kereta api per hari sehingga total terdapat 484 KA per hari.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.