Dark/Light Mode

Menhan Prabowo: Perang Dimenangkan Pihak Yang Jago Teknologi Elektronika

Selasa, 8 November 2022 18:37 WIB
Menhan Prabowo Subianto. (Foto: Ist)
Menhan Prabowo Subianto. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengapresiasi TNI Angkatan Udara (AU) yang telah menyelenggarakan Seminar Nasional dengan tema, “Tantangan TNI AU dalam Perkembangan Teknologi Elektronika Penerbangan”.

Tema yang diangkat dalam seminar ini, menurut Prabowo bukti jika jajaran TNI AU berusaha untuk mengikuti perkembangan dinamika zaman. Di mana kini, menurutnya, TNI harus paham dan memanfaatkan teknologi, selain harus menguasai dinamika strategi dan teknik peperangan. 

“Kita memahami bersama bahwa memang teknologi elektronik sekarang ini menentukan peradaban manusia. Jika kemudian juga yang terjadi dengan informatika komputerisasi artificial intelligence ini membuat suatu revolusi  dalam peradaban manusia,” kata Prabowo dalam sambutannya.

Meski dirinya bukan ahli teknologi, namun Prabowo mengakui jika sekarang zaman teknologi. Karena itu, saat menjabat sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo mengkaji apa-apa yang merupakan aset dan apa merupakan kekurangan pertahanan Indonesia.

Baca juga : Dukungan Jokowi Kembangkan Start Up Lokal Tumbuhkan Ekonomi Daerah

“Salah satu aset yang dimiliki oleh Kementerian Pertahanan dan komunitas pertahanan adalah lembaga pendidikan, Universitas Pertahanan,” ujarnya.

Namun, di Universitas Pertahanan (Unhan) yang menyelenggarakan pendidikan S2 dan S3 itu sebagian besar pendidikannya di bidang manajemen dan strategi.

“Saya segera usulkan ke Presiden dan Presiden setuju Universitas Pertahanan membentuk 4 fakultas baru dan semuanya yang kritis,” bebernya.

Empat fakultas membentuk Fakultas Teknik Engineering, Teknik Dirgantara, Teknik Sipil dan MIPA (Matematika Fisika, Biologi, Kimia).

Baca juga : Gerindra: Kalau Prabowo Presiden, Dunia Bakal Lebih Hormat Ke Indonesia

“Perkembangan peradaban manusia ke depan adalah sains teknologi engineering and mathematics,” tegas Prabowo. 

Prabowo bilang, saat ini peperangan itu dimenangkan oleh pihak yang menguasai teknologi elektronika.

“Kalau saudara bicara sekarang teknologi elektronika saudara harus bicara sains teknologi engineering and mathematics. Itu di Unhan kita selenggarakan. Alhamdulillah sekarang sudah angkatan ketiga,” ungkapnya.

Peserta didik Unhan ini, ditegaskan Prabowo, adalah anak-anak terpintar, yang memiliki IQ di atas 120 dan harus nilai 9 di bidang matematika dan fisika selama tiga tahun berturut-turut.

Baca juga : Danakini Tawarkan Solusi Dana Darurat Bagi Pekerja

“Masuk universitas ini sangat sulit dan ini tidak bisa kita izinkan adanya nota-nota, surat-surat rekomendasi, anaknya si ini, keponakannya si itu, tidak ada,” ujar Prabowo. 

Dia mengaku bangga dan terharu, lantaran dari 300 peserta didik yang diterima di Unhan setiap tahunnya, banyak yang berasal dari keluarga menengah ke bawah.

"Banyak anaknya orang-orang kecil, anaknya tukang bakso, anaknya buruh pelabuhan, anaknya petani, anaknya kopral, yang ternyata memiliki IQ yang tinggi, memiliki hasil akademis yang baik dan diterima langsung,” ucap Prabowo disambut tepuk tangan peserta yang hadir.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.