Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Heru Optimis Sodetan Ciliwung Kurangi Risiko Banjir Jakarta

Selasa, 24 Januari 2023 20:28 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mendampingi Presiden RI, Joko Widodo, pada pembangunan terowongan atau Sodetan Kali Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur (KBT), di Jakarta Timur,  Selasa (24/1).
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mendampingi Presiden RI, Joko Widodo, pada pembangunan terowongan atau Sodetan Kali Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur (KBT), di Jakarta Timur,  Selasa (24/1).

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mendampingi Presiden RI, Joko Widodo, pada pembangunan terowongan atau Sodetan Kali Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur (KBT), di Jakarta Timur,  Selasa (24/1). Pj Gubernur Heru mengatakan, penyambungan pipa sudah rampung dilakukan. Dengan begitu, pada akhir April, sodetan bisa berfungsi dan mengurangi risiko banjir di Jakarta.

"Penyambungan pipa sudah selesai, tinggal menyambung sekian sentimeter, tadi sudah dilihat oleh Bapak Presiden. Artinya, sodetan di terowongan itu sudah berfungsi, tinggal di sini nanti perapian untuk sheet pile pelebaran kali dan itu sampai dengan bulan April," jelas Pj Gubernur Heru.

Ia juga menuturkan, ada beberapa kendala yang ditemui, salah satunya pembebasan lahan yang memakan waktu hingga 6 tahun.

"Kendala pembebasan lahan, salah satunya. Namun, masalah pembebasan lahan sudah disosialisasikan oleh Wali Kota Administrasi Jakarta Timur. Karena, kalau dari sini difungsikan inlet sampai dengan outlet, airnya cukup deras dan besar. Sehingga, kalau tidak bisa dilebarkan di sini (dengan pembebasan lahan), tentunya akan menghambat aliran air tersebut,” terangnya.

Di satu sisi, Presiden RI, Joko Widodo mengatakan, penanganan banjir di Jakarta harus dimulai dari hulu sampai ke hilir. Bendungan Ciawi disebutnya sudah rampung dikerjakan, disusul dengan Bendungan Sukamahi.

Presiden Joko Widodo menuturkan, lahan untuk lokasi sodetan Kali Ciliwung ini telah dibebaskan pada 1,5 bulan yang lalu, sehingga pengeboran bisa dilanjutkan.

"Di bawah, sudah sampai Jakarta, sebentar lagi juga upaya penanganannya akan selesai. Insya Allah, bulan April selesai untuk Sodetan Kali Ciliwung, yang (pembangunannya) sudah terhenti 6 tahun," ujarnya.

Pembangunan sodetan ini akan mengurangi debit banjir Kali Ciliwung dengan mengalirkan air sebesar 60 m3/detik ke Kanal Banjir Timur saat Kali Ciliwung sudah tidak lagi mampu menampung debit air pada perkiraan debit banjir ulang 25 tahunan sebesar 508 m3/detik. Dengan demikian, hadirnya sodetan ini akan mengurangi risiko banjir pada beberapa kawasan di hilir Kali Ciliwung, seperti Kampung Melayu dan Manggarai.

Turut hadir dalam peninjauan ini, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI, Basuki Hadimuljono, Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, dan Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda DKI Jakarta, Afan Adriansyah.  

Baca juga : Sodetan Ciliwung Ditargetkan Kelar April 2023

RM.id  Rakyat Merdeka -

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.