Dark/Light Mode

Proyek Transportasi Di DKI Digeber

Macet Bisa Berkurang, Mobilitas Lebih Mudah

Senin, 27 Maret 2023 07:30 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kiri) bersama Menteri Agraria, Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan Won Hee-ryong (tengah) dan Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto (kanan) memberikan keterangan pers usai menjajal Light Rail Transit (LRT) di Stasiun Pegangsaan Dua, Jakarta, Jumat (17/3/2023). (Foto: Antara).
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kiri) bersama Menteri Agraria, Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan Won Hee-ryong (tengah) dan Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto (kanan) memberikan keterangan pers usai menjajal Light Rail Transit (LRT) di Stasiun Pegangsaan Dua, Jakarta, Jumat (17/3/2023). (Foto: Antara).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus meningkatkan sarana transportasi massal untuk mempermudah mobilitas di Ibu Kota. Dengan demikian, warga mau meninggalkan kendaraan pribadinya di rumah untuk mengurangi kemacetan.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono men­gatakan, mengatasi kemacetan menjadi agenda prioritas. Car­anya, dengan mengintegrasikan moda transportasi publik seperti bus Transjakarta, Mass Rapid Transit (MRT), dan Light Rail Transit (LRT).

Selanjutnya, pembangunan MRTFase 2A(Bundaran HI-Kota) dan LRTJakarta Fase 1B(Velodrome-Manggarai) dan revitalisasi halte Transjakarta digencarkan.

Baca juga : Tenang, Ekonomi Kita Masih Kebal

“Program-program peningkatan sarana transportasi massal di Jakarta ini juga dapat menunjang pertumbuhan roda perekono­mian,” kata Heru di Jakarta, akhir pekan lalu.

Pembangunan MRTJakarta Fase 2Aper 25 Februari 2023 telah mencapai progres 20,33 persen. Sementara LRTJakarta Fase 1Brencananya sepanjang sekitar 6,4 kilometer dan konstruksi lelangnya dilakukan pada Juni 2023.

Heru menjelaskan, dalam proses pembangunan sarana transportasi massal ini, Pemprov DKI Jakarta bersinergi dengan berbagai pihak. Antara lain dengan Pemerintah Pusat, seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Baca juga : Diadu Dengan Risma, Gibran Pilih Merendah

Salah satunya tampak dalam proyek Penataan Kawasan Sta­siun Tahap 2, seperti di Stasiun Tebet, Stasiun Palmerah dan Gondangdia. Kemudian, Sta­siun Manggarai juga sedang dalam perencanaan untuk pe­nataan lanjutan.

Selain itu, untuk mengurangi penumpukan penumpang com­muter line di stasiun Tanah Abang, penambahan jalur kereta juga dilakukan.

Heru menyebut, koordinasi dan sinergi dengan Pemerin­tah Pusat terus dilakukan agar proses pembangunan dapat dilakukan optimal.

Baca juga : ALFI Pede Sektor Transportasi Dan Logistik Bergairah Tahun Ini

“Ini membuat masyarakat semakin senang dan nyaman menggunakan moda transportasi publik di Jakarta,” jelasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.