Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Layani 226.500 Sambungan Rumah
PAM Jaya Genjot Pembangunan IPA Buaran III
Jumat, 14 April 2023 15:39 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Perumda Air Minum (PAM) Jaya melaksanakan proses groundbreaking ceremony atas pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Buaran.
Direktur Utama PAM JAYA Arief Nasrudin menyatakan, pembangunan IPA tersebut sesuai Nota Kesepakatan No. 1/2022 antara Kemendagri, Kemen PUPR dan Pemprov DKI Jakarta mengenai sinergi dan dukungan penyelenggaraan Sistem penyediaan air minum (SPAM).
Dan Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 7/2022 tentang penugasan kepada PAM Jaya mempercepat peningkatan SPAM, didapati rekomendasi strategis untuk mencapai target pemenuhan layanan SPAM, dan meminimalisir ketergantungan dukungan fiskal pemerintah adalah melalui kerja sama bundling.
"Kerja sama bundling adalah skema pembiayaan investasi dengan memperhitungkan optimalisasi aset eksisting. Kerja sama bundling diwujudkan dalam Perjanjian Kerja Sama antara PAM Jaya dan PT Moya Indonesia pada 14 Oktober 2022 lalu," ujar Arief di Jakarta, Kamis (14/4).
Baca juga : Hekal Dukung Semen Indonesia Genjot Pembangunan Nasional Berdaya Saing
Konkritnya, kata Arief, untuk pembiayaan investasi penyediaan aset baru, PT Moya Indonesia akan membangun IPA Buaran III, dan membiayai jaringan distribusi untuk mendukung SPAM Jatiluhur-Hulu, SPAM Karian Serpong dan IPA Buaran III.
Untuk optimalisasi aset eksisting, PT Moya Indonesia akan mengelola bagian produksi di enam IPA milik PAM Jaya, yaitu IPA Pejompongan I dan II, IPA Buaran I, II & III serta IPA Pulo Gadung.
"Sementara PAM Jaya tetap mengelola tujuh IPA lainnya yaitu IPA Cilandak, IPA SWRO, IPA Taman Kota, IPA Hutan Kota, IPA Mookervart, IPA Ciliwung dan IPA Pesanggrahan," ucap Arief.
Arief menjelaskan, proyek pembangunan IPA Buaran III berlokasi di Kalimalang, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, dan ditargetkan dapat beroperasi pada bulan Maret 2025.
Baca juga : Jadi Tuan Rumah ASCN 2023, Indonesia Dorong Pengembangan Smart City
Adapun IPA Buaran III berkapasitas 3000 liter per detik (lpd), yang akan melayani 226.500 sambungan rumah, dengan rencana cakupan wilayah pelayanannya meliputi Kecamatan Kramat Jati, Kecamatan Makasar, Kecamatan Cipayung, Kecamatan Ciracas, Kecamatan Pasar Rebo dan sebagian Kecamatan Jatinegara.
Arief juga mengatakan, PAM Jaya menargetkan 100 persen cakupan pelayanan air perpipaan pada 2030. Untuk memenuhi target itu, pihaknya menambah kapasitas produksi hingga 10.900 liter per detik, serta perluasan jaringan pipa hingga 4.500 kilometer. Dua hal tersebut akan menambah jumlah pelanggan sebanyak 1,1 juta.
Untuk mencapai hal-hal di atas, lanjut Arief, dilakukan salah satu langkah yaitu pengembangan SPAM. Dimana yang akan memenuhi kebutuhan suplai air bersih warga DKI Jakarta adalah SPAM Regional dan SPAM DKI Jakarta.
“PAM Jaya akan menghadirkan kedaulatan air di DKI Jakarta. Sebagai bagian dari negara, tentu saja kami berkomitmen untuk terus berorientasi pada pelayanan dan bukan bisnis semata,” tegas Arief.
Baca juga : Jasa Marga dan PTBA Lanjutkan Pengembangan PLTS di Jalan Tol
"Dengan berlangganan air bersih perpipaan, dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan menjaga kelestarian lingkungan hidup di sekitar kita, melalui pengurangan pemanfaatan air tanah," sambung dia.
Sementara itu, Kepala Badan Pembina (BP) BUMD DKI Jakarta Nasruddin Djoko Surjono menyatakan, terobosan, inovasi, kerja keras, dan kolaborasi semua pihak sangat diperlukan untuk mewujudkan kedaulatan air di Jakarta. "Kedaulatan air adalah mimpi kita semua. Sebab akses air perpipaan merupakan upaya menyukseskan Jakarta sebagai kota global," pungkasnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya