Didin Sirojudin Dorong Diaspora Karawang Pulang Kampung Bangun Daerah

RM.id  Rakyat Merdeka - Ikatan Alumni Keluarga Mahasiswa Islam Karawang (IKA-KMIK) Jakarta menggelar halal bihalal yang dilaksanakan di gedung sakura Indo Alam Sari, Karawang beberapa waktu lalu.

Kegiatan bertajuk "Saatnya Alumni KMIK Pulang Kampung Bangun Desa" tersebut menghadirkan eks diaspora Karawang yang kuliah di Jakarta. Mulai dari angkatan 80-an hingga 2022.

Tokoh muda Karawang, Didin Sirojudin mengapresiasi kegiatan silaturahmi yang digagas pengurus IKA-KMIK Jakarta tersebut.

Menurutnya, pertemuan ini menjadi penting untuk menghimpun potensi sumber daya manusia para alumni agar bisa dimaksimalkan dalam membangun daerah.

Baca juga : Puluhan Ton Sampah Banjiri Teluk Jakarta

"Kita tahu, para alumni KMIK Jakarta punya potensi luar biasa yang tersebar di berbagai latar belakang profesi dan rata-rata mereka memiliki kecakapan kompetensi di bidangnya. Sehingga sangat baik jika potensi-potensi itu kita himpun dan maksimalkan untuk membangun daerah," kata Didin Sirojudin dalam keterangannya, Selasa (23/5).

Dikatakan Didin, ikatan kekeluargaan yang dimiliki alumni KMIK Jakarta ini menjadi modal untuk saling mendukung agar sama-sama berkembang.

"Alumni KMIK harus memiliki peran yang strategis dan punya kompetensi di bidangnya. Paling tidak, punya kebermanfaatan bagi lingkungan sekitarnya," ucap Didin.

Untuk itu, dalam menopang kesuksesan para Alumni, Didin yang juga mantan Presiden Mahasiswa UIN Jakarta dua periode itu berharap agar setiap angkatan saling support dan saling membesarkan.

Baca juga : Cerita Vina Panduwinata Dirikan Yayasan Pejuang Kanker

"Dalam konteks Karawang, kontribusi peran para alumni KMIK Jakarta ini luar biasa. Ada di antaranya sebagai pengusaha di bidang media, peternakan, kesehatan, penggerak UMKM, pendidikan dan keagamaan. Bahkan, juga pejabat daerah," jelas Didin.

"Tentu saja, ada di antara kita yang harus punya niat mengabdikan dirinya bagi masyarakat luas melalui jalur politik, baik di eksekutif (Bupati, gubernur, Presiden) maupun legislatif (DPRD, provinsi, DPR RI) kita dorong dan bantu bersama. Supaya lengkap pengabdian kita," imbuhnya.

Didin yang juga Ketua Umum HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) Peduli ini menambahkan, pertemuan alumni yang bertepatan dengan hari Kebangkitan Nasional ini merupakan momentum yang baik bagi keluarga besar IKA KMIK untuk membangun kota pangkal perjuangan yang lebih maju.

"Dalam momentum yang baik ini, IKA KMIK Jakarta memaknai bahwa Karawang perlu sosok pemimpin yang tegas, lugas dan santun, serta Populis, inovatif dan mengadministrasi keadilan sosial," bebernya.

Baca juga : Kemendag Dorong Digitalisasi Perdagangan dan Perlindungan Konsumen

Kang Didin sapaan akrabnya menyebut, Karawang ini sempat tergolong dalam kategori miskin ekstrem. Dan hal itu berbanding terbalik dengan Upah Minimun Regional (UMR) di wilayah setempat yang dinilai paling tinggi se Indonesia.

Didin melanjutkan, dalam memperbaiki citra Karawang yang lebih baik ini diperlukan sosok pemimpin yang memiliki wawasan dan relasi yang luas sehingga dapat membuat kebijakan yang mensejahterakan masyarakat banyak.

"Perlu kepemimpinan yang tegas untuk memperbaikinya dan perlu pemimpin dengan wawasan dan relasi yang luas untuk membuat kebijakannya serta diperlukan pemimpin yang santun dalam menerapkan dan menjalankannya," tandasnya.

Beberapa tahun yang akan datang, karawang harus menjadi daerah yang mengembangkan industri ramah lingkungan. Agar mandat karawang sebagai kota lumbung padi tetap terjaga dengan baik namun diiringi dengan inovasi industri pertanian dan industri pengolahan yang efektif dan efisien.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.