Dark/Light Mode

Kiriman Dari 13 Sungai

Puluhan Ton Sampah Banjiri Teluk Jakarta

Rabu, 10 Mei 2023 07:30 WIB
Seratus petugas Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta membersihkan sampah di Muara Kanal Banjir Timur (KBT), Marunda Kepu, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (5/5). (Foto: Ist).
Seratus petugas Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta membersihkan sampah di Muara Kanal Banjir Timur (KBT), Marunda Kepu, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (5/5). (Foto: Ist).

RM.id  Rakyat Merdeka - Teluk Jakarta sangat kotor akibat banyak sampah. Asal sampah tersebut dipastikan bukan dari limbah warga Kepulauan Seribu maupun wisatawan. Tetapi berasal dari 13 sungai di Ibu Kota yang hanyut terbawa arus.

Sampah kiriman ke laut men­jadi salah satu persoalan ling­kungan hidup di wilayah perairan Jakarta. Pada akhir pekan lalu, petugas Kebersihan pesisir Pantai Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Kepulauan Seribu berhasil mengangkat 21,1 ton sampah.

Kepala Sudin LH Kepulauan Seribu, Sujanto Budiroso mengatakan, pada Sabtu (6/5) dan Minggu (7/5), sebanyak 25 petugas menyisir pantai Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan untuk mengambil sampah. Mereka bekerja dari pagi hingga malam hari.

Baca juga : Nemanja Matic Sumringah Setan Merah Makin Joss

“Sampah tersebut bukan sampah warga atau wisatawan. Melainkan sampah kiriman yang hanyut terbawa angin yang mengarah ke pesisir Pulau Untung Jawa,” kata Budiroso di Jakarta, kemarin.

Untuk mengangkut sampah itu, Sudin LH Kepulauan Seribu mengerahkan satu armada Kapal Sampah Tanggung Jawab Ber­sama (Samtama) dan tiga unit gerobak motor untuk dibawa ke tempat pembuangan sampah sementara. Dalam pembersihan ini mereka dibantu 20 petugas Penanganan Prasarana Sarana Umum (PPSU).

Budiroso memastikan petugas terus melakukan pengecekan dan pembersihan sampah di pesisir pantai. Dia mengimbau warga untuk berhenti membuang sampah ke laut atau sungai.

Baca juga : Relawan Ganjar Gelar Penyuluhan Dan Bagikan Bibit Untuk Petani Di Gowa

Budiroso menerangkan, sampah yang sudah diangkat dari pesisir dipilah dan dikeringkan dulu sebelum diangkut ke pem­buangan.

“Kami berusaha sampah yang dibawa ke darat seminimal mungkin,” kata Budiroso di Jakarta, kemarin.

Budiroso menyebut, setiap hari sedikitnya 10 ton sampah diang­kut dari 13 sungai yang bermuara di Teluk Jakarta. Ke-13 sungai tersebut yakni Sungai Mookevart, Angke, Pesanggrahan, Grogol, Krukut, Baru Barat, Ciliwung, Baru Timur, Cipinang, Sunter, Buaran, Jati Kramat dan Sungai Cakung. Sampah di pesisir Jakarta didominasi oleh sampah plastik.

Baca juga : Malang Plaza Dilalap Si Jago Merah, Puluhan Kios Terbakar

Menurutnya, upaya pember­sihan kerap tak terlihat ketika gelombang sampah terus mun­cul, terapung dan terempas ombak ke pesisir.

”Saat musim barat, sampah yang hanyut di tengah laut, kembali ke darat semua. Kalau lagi musim barat, sampah yang kami kumpulkan bisa lebih dari 10 ton,” katanya.

Tak hanya dari 13 sungai, lanjutnya, sampah dari Bekasi juga memenuhi pesisir Jakarta saat musim angin barat. Adapun sampah dari wilayah Tangerang masuk ke pesisir Ibu Kota saat musim angin timur.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.