Dark/Light Mode

Cerita Vina Panduwinata Dirikan Yayasan Pejuang Kanker

Senin, 10 April 2023 20:25 WIB
Penyanyi Vina Panduwinata mendirikan Yayasan Viyana Bhakti Nusantara, Minggu (9/4). (Foto: Istimewa)
Penyanyi Vina Panduwinata mendirikan Yayasan Viyana Bhakti Nusantara, Minggu (9/4). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Berdasarkan data International Agency for Research on Cancer (IARC), pada tahun 2040, diperkirakan akan terjadi sekitar 29,5 juta kasus baru dan 16,3 juta kematian akibat penyakit kanker di dunia. Angka kejadian penyakit kanker di Indonesia berada pada urutan 8 di Asia Tenggara, sedangkan di Asia urutan ke 23.

Data Globocan tahun 2020, jumlah kasus baru kanker payudara mencapai 68.858 kasus (16,6 persen) dari total 396.914 kasus baru kankerdi Indonesia. Sementara itu, untuk jumlah kematiannya mencapai lebih dari 22 ribu jiwa kasus.

Menyadari besarnya ancaman ini, penyanyi Vina Panduwinata mendirikan Yayasan Viyana Bhakti Nusantara. Ia menyadari penderita kanker mengalami beban yang sangat berat mulai dari permasalahan ekonomi, beban psikologis dan rasa sakit yang harus diderita

Baca juga : PLN Dan Suryacipta Teken MoU Penyediaan Listrik dan EBT di Kawasan Subang Smartpolitan

"Viyana itu diambil dari nama saya. Saya melihat banyak di sekitar kita yang ternyata menderita cancer, kehidupan semakin lama ini semakin sulit banyak stress yang dateng dan saya lihat banyak sekali penderita cancer. Itu yang buat saya merasa ingin berbuat sesuatu," ujar Vina Panduwinata saat ditemui di Kawasan Sudirman, Jakarta, Minggu (9/4).

Yayasan Viyana Bhakti Nusantara memberikan pelayanan dalam bentuk konsultasi, menyediakan obat alternatif yang dapat dikombinasikan dengan tindakan medis, informasi tentang kanker, berbagi pengalaman antar sesama penderita kanker agar tetap mempunyai harapan yang besar dan optimis dalam berjuang menghadapi penyakit tersebut.

Selain alasan tersebut, Vina juga pernah merasa kehilangan karena kanker. Adalah sang ayah, Panduwinata yang berpulang setelah berjuang melawan kanker.

Baca juga : Christina Aryani: Berantas TPPO Harus Dibarengi Dengan Pencegahan Yang Efektif

"Saya ditinggalkan oleh ayah saya tercinta bapak panduwinata itu karena cancer. Cancer ini sesuatu yang ada di kepala saya," ujarnya.

Maka ia mengajak beberapa pihak untuk bekerja sama. Salah satunya Daun Teratai Herbalife. Mereka akan membantu meningkatkan standard kesehatan Nasional terutama bagi penderita kanker yang secara ekonomi kurang mampu.

Selain itu, Vina juga akan memperkenalkan obat herbal Chang Sheuw Tian Ran Ling Yao.

Baca juga : Kemendes PDTT dan BPKP Sepakat Kuatkan Kualitas Keuangan Desa

"Banyak yang terbantu dengan obat herbal ini, itu yang buat saya tertarik untuk kerjasama. Niat saya ingin bantu orang-orang khususnya bagi orang kurang mampu yang menderita cancer," ujar Vina Panduwinata. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.