Transjakarta Jamin Waktu Tempuh Bus Lebih Ngebut

 Sebelumnya 
Soal headway dan penumpu­kan penumpang, Gilbert menilai, kini sudah semakin berkurang.

“Kita berharap Dirut yang baru ini bisa membenahi. Dia kan orang lama , sudah mengerti lah, harusnya bisa lebih baik,” ucapnya.

Jalur Diserobot

Direktur Eksekutif Institut Studi Transportasi (Instran) Deddy Herlambang mendukung layanan waktu tempuh 35 me­nit ini. Namun, dia pesimistis layanan ini akan berjalan lancar selama jalur Transjakarta tidak steril.

Baca juga : KPK Cegah Dirut TransJakarta Kuncoro Wibowo Ke LN

“Mungkin kalau di koridor 1 dan 13 bisa lah, karena dia kan elevated ya. Tapi koridor 4, 6 sepertinya sulit,” kata Deddy saat berbincang dengan Rakyat Merdeka, Selasa (23/5).

Pengamat Transportasi ini menyebut, koridor 1 dari Kota-Blok M yang dijanjikan bisa steril, ternyata sampai saat ini masih tidak teratur.

“Apalagi sekarang ada proyek MRT. Kalau hanya sekadar pro­mosi nggak masalah, tapi jangan sampai jauh dari ekspektasi,” ujarnya.

Deddy mewanti-wanti agar layanan jarak tempuh 35 menit ini tidak dibebankan kepada pengemudi.

Baca juga : Taklukkan Jakarta Pertamina, Jakarta STIN BIN Lolos Ke Final Four

“Sebab akan terjadi kejar-kejaran, seperti kejar setoran yang membahayakan keselamatan dan pengguna lain,” ingatnya.

Apalagi, lanjut dia, di rute Transjakarta terdapat pertigaan dan perempatan. Dan perlu diingat, Transjakarta bukan angkutan berbasis rel seperti kereta yang jalurnya steril sehingga bisa ditarget waktunya.

“Kalau Transjakarta kan sulit, jalurnya tidak steril. Dan kalau persimpangan macet, Transjakarta ikutan kena macet,” ucapnya.

Ditegaskannya, standar indeks pengemudi Transjakarta jangan dihitung per waktu.

Baca juga : Prasetio Dorong Transjakarta Rambah Sektor Bisnis Non-Farebox

“Mikrotrans hitungannya waktu, mereka kejar waktu jadi balapan walaupun tidak kejar setoran. Pokoknya jangan sampai target waktu tempuh ini dibebankan kepada pengemudi,” tandasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.