Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- PLN Indonesia Power UBP Priok Siap Amankan Pasokan Listrik Jelang Idul Adha
- Ambarat Ngarep Permanen Di Manchester United
- Timnas Ke Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia, Menpora Ikut Dapat Sanjungan
- Dukung Program Merdeka Belajar, Bank DKI Jalin Kerja Sama Dengan UNS Surakarta
- Italia Vs Albania, Gli Azzurri Ngarep Pertahankan Gelar
Khusus Tiga Koridor
Transjakarta Jamin Waktu Tempuh Bus Lebih Ngebut
Kamis, 25 Mei 2023 07:30 WIB
Sebelumnya
Selain Halte Ragunan -Kuningan Timur, jelas Welfizon, ada dua halte lain yang juga menghabiskan waktu tempuh 35 menit, yaitu Grogol ke Semanggi dan Pluit ke Kota.
“Ke depan ada tujuh rute lagi secara bertahap yang akan menghabiskan waktu tempuh 35 menit,” ungkapnya.
Ketujuh rute itu di antaranya, rute Kalideres -Monas, rute Rawamangun dan Pulogadung menuju bundaran Hotel Indonesia (HI). Lalu, dari Cililitan atau UKI dan sekitarnya menuju Kuningan, serta Cililitan atau UKI menuju Tanjung Priok, Plumpang.
Baca juga : KPK Cegah Dirut TransJakarta Kuncoro Wibowo Ke LN
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menilai, hal biasa saja Transjakarta bisa menempuh perjalanan 35 menit. Apalagi, rute yang diterapkan, bukan jalur yang panjang.
“Wajar-wajar saja itu. Kalau jalur panjang, saya kira sulit bisa 35 menit. Lagian, bukan hanya Transjakarta yang mengurusi lalu lintas, mereka kan (fungsinya) hanya menyediakan pengangkutan,” kata Gilbert kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Gilbert bilang, masalah lalu lintas merupakan kewenangan Direktorat Lalulintas dan Dinas Perhubungan (Dishub). Karena itu, untuk memperbaiki layanan waktu tempuh harus bersinergi dengan pihak terkait lainnya.
Baca juga : Taklukkan Jakarta Pertamina, Jakarta STIN BIN Lolos Ke Final Four
Menurut politisi PDIP ini, seharusnya semua rute layanan angkutan publik memiliki jaminan waktu tempuh.
“Tapi kan nggak mungkin tercapai karena mobil pribadi masih banyak. Transjakarta tidak akan mampu,” ujarnya.
Jumlah kendaraan pribadi yang terlalu banyak di jalan, lanjutnya, mesti dikurangi secara bertahap. Caranya, yang paling efektif adalah dengan menambah jumlah armada bus dan daya tampung atau angkut. “Bukan menambah jalur sepeda,” ketusnya.
Baca juga : Prasetio Dorong Transjakarta Rambah Sektor Bisnis Non-Farebox
Gilbert menyebut, layanan Transjakarta merosot sejak lama. Ketika jalur Kuningan-Ragunan dibuka pertama kali, jarak tempuh bisa 2 jam karena tidak bisa lewat. Saat ini, ungkap Gilbert, para pemilik Kopaja dan Metromini rugi berat, habis waktu di jalan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya